Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menitipkan doa perjuangan untuk bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto kepada jamaah pengajian yasin dan tahlil di Kota Pahlawan, Jatim, yang melakukan ziarah wali lima.
"Kami juga meminta doa dari para jamaah yasin dan tahlil agar suasana politik menjelang Pemilu 2024 tetap adem," kata Arif Fathoni saat memberangkatkan sejumlah bus yang berisi jamaah pengajian yasin dan tahlil untuk melakukan ziarah wali lima di Surabaya, Minggu.
Menurutnya, kegiatan ziarah wali lima rutin dilakukan setiap minggu sekali. Biasanya, lanjut dia, pihaknya menitipkan doa kepada para peziarah agar perjuangan Partai Golkar untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
Namun kali ini, kata dia, pihaknya juga menitipkan doa kepada para jamaah untuk mendoakan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar yakni Prabowo Subianto agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam memenangkan hati masyarakat Indonesia.
"Karena kita menghadapi tantangan zaman yang membutuhkan presiden dengan kriteria yang dimiliki oleh Prabowo Subianto," ucap Toni panggilan akrabnya.
Baca juga: Baliho "Prabowo Subianto Presidenku" hiasi jalanan Kota Pahlawan
Cak Toni mengatakan, figur Prabowo bagi masyarakat sudah tidak asing lagi. Menurutnya, Prabowo adalah seorang patriot yang memiliki nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara begitu besar.
Bahkan, lanjut dia, Prabowo dekat dengan semua kalangan, termasuk dengan kiai-kiai yang ada di Jawa Timur. "Inilah figur yang dapat mempersatukan semua energi bangsa untuk menyongsong Indonesia emas 2024," kata anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Selain itu, lanjut dia, Partai Golkar juga meminta doa dari para jamaah yasin dan tahlil, agar bisa menjadi pelopor politik yang adem dan menyejukkan, melalui doa-doa di tempat mustajabah.
"Semoga Allah SWT memberikan Ridho agar suasana politik tetap adem, karena kompetisi politik hanyalah perlombaan kebaikan, kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.
Toni mengatakan, ikhtiar dunia sudah dilakukan melalui pemasangan baliho, temu warga, sosialisasi media sosial dan lain sebagainya. Sedangkan ikhtiar batin juga telah laksanakan melalui kegiatan memberangkatkan ziarah wali lima ini.
"Kami meyakini pemilu soal bagaimana merebut hati rakyat, dan hanya Allah SWT yang Maha membolak balikkan hati manusia," katanya.
Baca juga: Golkar komitmen jadikan Surabaya kontributor kemenangan Prabowo
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami juga meminta doa dari para jamaah yasin dan tahlil agar suasana politik menjelang Pemilu 2024 tetap adem," kata Arif Fathoni saat memberangkatkan sejumlah bus yang berisi jamaah pengajian yasin dan tahlil untuk melakukan ziarah wali lima di Surabaya, Minggu.
Menurutnya, kegiatan ziarah wali lima rutin dilakukan setiap minggu sekali. Biasanya, lanjut dia, pihaknya menitipkan doa kepada para peziarah agar perjuangan Partai Golkar untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
Namun kali ini, kata dia, pihaknya juga menitipkan doa kepada para jamaah untuk mendoakan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar yakni Prabowo Subianto agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam memenangkan hati masyarakat Indonesia.
"Karena kita menghadapi tantangan zaman yang membutuhkan presiden dengan kriteria yang dimiliki oleh Prabowo Subianto," ucap Toni panggilan akrabnya.
Baca juga: Baliho "Prabowo Subianto Presidenku" hiasi jalanan Kota Pahlawan
Cak Toni mengatakan, figur Prabowo bagi masyarakat sudah tidak asing lagi. Menurutnya, Prabowo adalah seorang patriot yang memiliki nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara begitu besar.
Bahkan, lanjut dia, Prabowo dekat dengan semua kalangan, termasuk dengan kiai-kiai yang ada di Jawa Timur. "Inilah figur yang dapat mempersatukan semua energi bangsa untuk menyongsong Indonesia emas 2024," kata anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Selain itu, lanjut dia, Partai Golkar juga meminta doa dari para jamaah yasin dan tahlil, agar bisa menjadi pelopor politik yang adem dan menyejukkan, melalui doa-doa di tempat mustajabah.
"Semoga Allah SWT memberikan Ridho agar suasana politik tetap adem, karena kompetisi politik hanyalah perlombaan kebaikan, kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.
Toni mengatakan, ikhtiar dunia sudah dilakukan melalui pemasangan baliho, temu warga, sosialisasi media sosial dan lain sebagainya. Sedangkan ikhtiar batin juga telah laksanakan melalui kegiatan memberangkatkan ziarah wali lima ini.
"Kami meyakini pemilu soal bagaimana merebut hati rakyat, dan hanya Allah SWT yang Maha membolak balikkan hati manusia," katanya.
Baca juga: Golkar komitmen jadikan Surabaya kontributor kemenangan Prabowo
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023