Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggagas kegiatan budaya pertunjukan fesyen "Madura Ethnic Carnival" setelah pekan lalu terbilang sukses menggelar "Madura Culture Festival".
 
"Penyelenggaraan Madura Ethnic Carnival kami siapkan bekerja sama dengan Komunitas Jurnalis Sumenep. Kami agendakan berlangsung pada 16 September 2023," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.
 
Cak Fauzi, sapaan akrabnya, menjelaskan kegiatan Madura Ethnic Carnival akan diisi dengan lomba fesyen di jalan raya dengan kostum megah bercorak kebudayaan lokal setempat. 

Rute pertunjukannya dijadwalkan berlangsung di sepanjang jalan antara Keraton sampai Masjid Agung Sumenep.

Menurut Cak Fauzi, gelaran ini akan dilakukan malam hari. Harapannya agar lebih spektakuler, serta memberikan kesan pengalaman yang lebih meriah dan memukau bagi para peserta dan penonton.

"Kami mengundang seluruh pelaku seni, model, desainer dan pemerhati budaya untuk datang dan memerankan karyanya di Sumenep. Bagi wisatawan, inilah saat yang tepat untuk berwisata ke Sumenep. Karena kegiatan ini menyuguhkan ragam budaya Madura dalam satu even," ujarnya.

Panitia juga mengundang peserta dari luar Pulau Madura, di antaranya yang sudah pengalaman berkompetisi di ajang serupa seperti Jember Fashion Carnival (JFC) dan Malang Flower Carnival (MFC).

"Jadi jangan lupa datang ke Sumenep pada tanggal 16 September 2023. Kita lihat kekayaan budaya Madura lewat gelaran pertunjukan fesyen Madura Ethnic Carnival," ucap Cak Fauzi. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023