Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rutin menggelar agenda sport tourism menjadi ajang prestasi sekaligus memperkenalkan atau upaya promosi pariwisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan pada Jumat (25/8) sampai Minggu (27/8) kemarin kompetisi selancar tingkat nasional digelar di Pantai Pulau Merah yang bertajuk Red Island Gandrung Surf Competition dan menjadi tempat kompetisi bagi para peselancar muda.

"Karena potensi ekonominya yang besar, Banyuwangi terus menggalakkan sport tourism. Mudah-mudahan sektor ini bisa semakin meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Dia mengungkapkan pada tahun ini saja Banyuwangi telah menggelar beberapa event sport tourism, selain kompetisi selancar sebelumnya juga digelar Ijen Geopark Downhill, Ijen KOM Challenge dan lainnya.

Kompetisi selancar ini diikuti 80 peselancar dari berbagai daerah di Indonesia, dan mereka berlomba menaklukkan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten untuk menjadi yang terbaik di 8 kategori yang diperlombakan.

"Event ini digelar untuk mencari bibit unggul atlet selancar, termasuk mencari peselancar yang bisa mewakili Banyuwangi di ajang nasional maupun internasional," ujar Bupati Ipuk.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri bekal anak muda kemampuan bisnis "startup"

Sementara itu, Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Zainal Arifin menyampaikan, ajang selancar bergengsi bukan kali pertama digelar di Banyuwangi, pada 2019 juga sukses menggelar agenda serupa.

"Untuk tahun ini, sekitar 80 peselancar datang dari berbagai daerah, seperti Bali, Nusa Tenggara Timur, Lombok, Mentawai, Yogyakarta, Malang, dan sebagainya," ujar Zainal.

Event bertajuk Red Island Gandrung Surf Competition sebagai event sport tourism telah menjadi magnet bagi para peselancar.

Banyak peserta yang lebih memilih bertanding di event tersebut, meski ada beberapa agenda serupa di daerah lain yang digelar dalam waktu bersamaan.

"Banyuwangi memang menjadi magnet bagi para peselancar karena karakteristiknya," ujar Zainal.

Dalam kompetisi ini, terdapat delapan kategori yang diperlombakan, yakni open pro under-12 tingkat lokal dan nasional, open pro under-16 lokal dan nasional, open pro longboard men dan woman, open pro Jatim, serta open pro nasional.

Peselancar asal Bali, I Made Fajar (19), berhasil menyabet juara untuk kategori open pro nasional dan mengaku tertantang untuk mengikuti event tersebut sebab ingin menaklukkan ombak di Pantai Pulau Merah.

"Ini adalah kali kedua saya ikut kompetisi selancar di Pantai Pulau Merah. Saya merasa tertantang dengan ombaknya yang cukup besar dan konsisten. Karakteristik ombaknya bahkan lebih besar dari di Kuta, Bali," ujarnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023