Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur memberikan bekal kemampuan anak-anak muda setempat untuk membangun bisnis startup dan hadiah uang puluhan juta rupiah modal bisnis lewat program Jagoan Digital.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan, pada Jumat (25/8) kemarin tercatat ada 76 anak muda peserta tergabung 26 tim program Jagoan Digital memaparkan ide-ide bisnis startup menarik seperti aplikasi yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Saya melihat ide-idenya tetap humanis dan memang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini sangat baik karena teman-teman tidak hanya memikirkan sisi teknologinya saja, tapi mengnyinergikan dengan kebutuhan dan keahlian manusia," ujar Bupati Ipuk, di Banyuwangi, Minggu.

Dia juga mengaku bangga karena anak-anak muda kreatif bisa menelurkan ide-ide bisnis start up yang inovatif, saat menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.

Ipuk berharap ide-ide yang dihasilkan anak-anak muda tersebut bisa direalisasikan dengan baik dan ikut berkontribusi pada kemajuan daerah.

"Kami ingin startup lokal bisa tembus ke ekosistem startup yang lebih luas. Baik marketnya maupun untuk permodalannya. Semoga ke depan dari Banyuwangi bisa lahir startup yang membanggakan daerah," katanya lagi.

Salah seorang anggota Tim Tambalin Ahmad Rifki Kadafi menyampaikan memiliki ide startup inovatif yang membuat aplikasi jasa tambal ban dan perbaikan kendaraan bermotor.

Ia menawarkan solusi bagi kendaraan yang mengalami pecah ban dan rusak untuk area Banyuwangi.

"Proyeksi kami nantinya mitra yang kami gandeng adalah tukang tambal ban dan bengkel-bengkel kendaraan se-Banyuwangi. Pelanggan tinggal memilih bengkel terdekat yang dilengkapi dengan koordinat lokasi dan bisa memilih untuk jenis layanan yang diperlukan," katanya.

"Sehingga fokus kami adalah pada kecepatan, efektivitas, dan tentunya ini yang dibutuhkan para pengendara bermotor," kata Khadafi menambahkan.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023