Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Djoko Sasono memberikan pedoman karir dan hidup bagi 208 perwira transportasi lulusan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya.
"Perwira transportasi harus selalu menanamkan kebanggaan dalam hati dan melakukan hal yang terbaik dan selalu memotivasi diri untuk berlomba-lomba menjadi insan transportasi yang menjunjung tinggi nama bangsa," kata Djoko Sasono di Surabaya, Sabtu.
Kepada ratusan perwira transportasi, Djoko meminta untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan negara lain.
“Pada tahun 2045 ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia. Prediksi ini dilatarbelakangi oleh pada tahun 2030-2040 Indonesia akan mengalami bonus demografi. Jumlah penduduk Indonesia usia produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa," kata dia.
Indonesia, lanjut dia, akan memiliki banyak potensi, jadi pasar terbesar di dunia, kualitas SDM yang menguasai teknologi, inovatif, produktif, juga mampu mentransformasikan ekonominya.
"Kami berharap anda dapat menjadi bagian mewujudkan Indonesia Emas 2045. Terus bekerja keras and beyond your limit. Tunjukkan prestasi di dunia kerja," ucapnya.
Dia berpesan kepada ratusan perwira transportasi bahwa hidup adalah untuk mencari kemenangan, kemenangan yang dimaksud di dalam hidup ini adalah apabila tidak pernah mengkhianati hati nurani sendiri.
"Selain itu, tidak pernah memperjualbelikan harga diri dan integritas, dan bangga mengatakan bahwa saya selalu dalam posisi memberi dan berbakti. Bukan menerima dan meminta," katanya.
Sementara itu, Direktur Poltekbang Surabaya Agus Pramuka mengatakan pihaknya mewisuda 208 wisudawan yang berasal dari 96 orang Program Reguler Polbit (Pola Pembibitan), 68 orang Program Reguler Non Polbit, 44 orang Program Non Reguler.
"Mereka semua ini telah menyelesaikan masa pendidikan dan pelatihan di Politeknik Penerbangan Surabaya dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023