Pawai Budaya Nusantara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang dinilai mampu memutar roda perekonomian bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah tersebut.

Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan, Pawai Budaya Nusantara bertajuk Kota Malang Berbhineka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju, dipastikan ratusan pelaku UMKM mengambil bagian pada ajang yang digelar di kawasan Kayutangan Heritage itu.

"Lewat kegiatan seperti ini pasti UMKM jalan, pasti ada guliran kegiatan ekonomi yang terjadi. Tentu kita ingin membuat sesuatu yang berdampak positif bagi masyarakat," kata Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan, keterlibatan pelaku UMKM tersebut, terlihat dari antusiasme masyarakat yang mengindikasikan adanya perputaran roda ekonomi, bukan hanya di kawasan yang dilalui Pawai Budaya Nusantara itu.

Menurutnya, dengan adanya pawai budaya tersebut, pelaku UMKM seperti penyedia jasa penyewaan pakaian adat, tata rias, dekorasi, transportasi dan kuliner juga akan mendapatkan peluang untuk mendapatkan pemasukan.

"Tingginya antusiasme masyarakat menjadi sebuah indikasi adanya perputaran roda ekonomi pada gelaran ini. Ratusan UMKM dipastikan meraup rezeki," katanya.

Pawai Budaya Nusantara tersebut, merupakan rangkaian peringatan HUT ke-78 Indonesia. Pawai itu menampilkan keragaman budaya nusantara, yang ingin ditunjukkan Kota Malang bahwa kesatuan dalam kemajemukan dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai Indonesia maju.

Pawai yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai instansi, organisasi masyarakat, dan komunitas tersebut menggambarkan keberagaman yang terjalin dengan baik di Bumi Arema.

Masyarakat Kota Malang terdiri dari beragam suku, etnis, budaya, dan agama dapat hidup berdampingan dengan toleransi tinggi.

"Kita semua ingin Indonesia makmur, tapi kuncinya adalah bagaimana kita membangun persatuan dan perdamaian. Ini meneguhkan identitas diri Bangsa Indonesia itu kuat," katanya.

Pawai budaya tersebut mengambil rute dari Kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru hingga kawasan Ijen Boulevard. Masyarakat terlihat antusias menikmati pawai budaya tersebut.

Pawai tersebut diharapkan bisa menjadi magnet bagi para wisatawan yang ada di Kota Malang, bukan hanya wisatawan dalam negeri, namun juga yang berasal dari mancanegera. Dengan menjadi daya tarik wisata, diharapkan juga mampu mendorong perputaran ekonomi.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023