Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis keberadaan bus Trans Jatim koridor II jurusan Terminal Purabaya Surabaya ke Terminal Kertajaya dan sebaliknya mampu meningkatkan perekonomian bagi wilayah yang dilewati.
 
"Dengan adanya Trans Jatim Koridor II bangunan koneksitas di antara aglomerasi Surabaya menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih murah serta bisa dipastikan jam keberangkatannya Insya Allah aman dan nyaman," katanya usai meresmikan bus Trans Jatim Koridor II di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Minggu.
 
Ia mengatakan, dengan adanya bus Tribuana Tungga Dewi (nama untuk Trans Jatim Koridor II) semakin menguatkan pengenalan sejarah dan budaya serta kebesaran Majapahit.
 
"Kami berharap bahwa apa yang menjadi harapan besar pengenalan terhadap sejarah budaya dan kebesaran Majapahit yang episentrumnya itu ada di Mojokerto itu juga bisa didukung wisatawan-wisatawan Nusantara bisa lebih mudah mengakses. Bagaimana mereka bisa mengenali lebih dekat kebesaran Majapahit dan seterusnya bisa membangun kekuatan wawasan nusantara kita dalam ber-Indonesia lahir batin," tuturnya.
 
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa Bus Tribuana Tunggadewi merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terkait dukungan aksesibilitas aglomerasi Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto.
 
"Masyarakat dari wilayah Mojokerto Raya yang akan melakukan perjalanan menuju ibukota provinsi dan sebaliknya sudah terfasilitasi dengan adanya Trans Jatim Koridor II Tribuana Tungga Dewi," ucapnya.
 
Ia juga juga berharap dengan adanya bus Trans Jatim Koridor II kunjungan wisata ke kota Mojokerto akan semakin meningkat.
 
“Harapan kami ke depan Kota Mojokerto yang terus berbenah untuk menjadi kota pariwisata ini bisa terfasilitasi aksesibilitasnya dengan adanya transportasi Trans Jatim 2 dan UMKM serta destinasi wisata lainnya ini bisa terdongkrak pendapatannya sekaligus bisa menjadi pendukung dalam Pendapatan asli daerah Kota Mojokerto,” harap Ning Ita sapaan akrabnya.
 
Bus Tribuana Tunggadewi menerapkan tarif Rp5 ribu untuk umum sedangkan untuk pelajar dan santri tarif yang dikenakan adalah Rp2500. Dengan rute sepanjang 40 kilometer dari Terminal Purabaya–Pasar Krian–Balongbendo–Mlirip–Terminal Kertajaya terdapat 53 halte dan di Kota Mojokerto terdapat tiga titik halte untuk mengakses tranportasi massal ini yaitu halte Terminal Kertajaya, Halte Rest Area Gunung Gedangan serta Halte Perempatan Sekarputih.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023