Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diharapkan mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan apresiasi pemerintah kepada para pegawai negeri sipil yang telah memberikan pengabdian selama bertahun-tahun.
"Saya berharap penghargaan ini bukan melemahkan, tetapi jadikan motivasi untuk terus berproses dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan instansi masing-masing," kata Aries.
Dalam kesempatan itu, penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada para pegawai negeri sipil yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan lebih dari 30 tahun dengan dedikasi yang tinggi.
Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 11 orang, Satyalancana Karya Satya 20 tahun sebanyak 15 orang, dan Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 71 orang.
Menurut Aries, penghargaan tersebut mencerminkan kesetiaan pegawai negeri sipil terhadap tugas-tugas pemerintahan dan kontribusi yang mereka berikan kepada masyarakat. Aries menambahkan, penghargaan itu merupakan hasil pengabdian yang luar biasa.
Para pegawai negeri sipil yang menerima penghargaan tersebut, lanjut Aries, dinilai telah membuktikan kecakapan, kedisiplinan, serta kesetiaan dalam menjalankan tugas-tugas, khususnya untuk melayani masyarakat di wilayah Kota Batu.
"Dalam kerangka perayaan Hari Kemerdekaan, penghargaan ini menjadi sebuah momentum luar biasa untuk menghargai dedikasi yang telah diberikan oleh PNS kepada negara dan masyarakat,” katanya.
Ia meminta para penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk memberikan yang terbaik dalam kinerja mereka, serta menjadikan penghargaan tersebut sebagai tonggak dalam perjalanan karir.
"Semoga penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian dan dedikasi yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia," ujarnya.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023