Kebakaran terjadi di dekat gedung laboratorium di area kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa siang.
Kepala Biro Sarana Prasarana ITS Hadi Siswanto mengatakan bahwa kebakaran terjadi akibat aktivitas pembakaran sampah di dekat Gedung Laboratorium dan Riset Perkapalan.
"Sebenarnya tidak boleh ada bakar-bakar, tetapi itu tenaga kontrak mungkin tidak tahu, dan kena angin. Bakar-bakarnya sampai terbawa ke mebeler yang rusak dan memang kami letakkan di luar gedung," katanya.
Baca juga: BPBD Bangkalan didik warga teknik laporan cepat penanganan bencana
Dia memastikan kebakaran tidak berdampak pada fasilitas laboratorium dan riset.
"Alhamdulillah tidak masuk gedung, tapi mebeler yang bekas atau rusak karena mau direnovasi gedungnya. Kebakarannya hanya di luar, bukan gedung, karena gedungnya dari beton," katanya.
Menurut dia, kebakaran bisa diatasi dengan mengerahkan dua mobil pemadam milik institut.
"Oleh pemadam kebakaran internal juga sudah diatasi, tapi keduluan ada mahasiswa memanggil pemadam. Tapi sebenarnya sudah dipadamkan sama tenaga internal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Biro Sarana Prasarana ITS Hadi Siswanto mengatakan bahwa kebakaran terjadi akibat aktivitas pembakaran sampah di dekat Gedung Laboratorium dan Riset Perkapalan.
"Sebenarnya tidak boleh ada bakar-bakar, tetapi itu tenaga kontrak mungkin tidak tahu, dan kena angin. Bakar-bakarnya sampai terbawa ke mebeler yang rusak dan memang kami letakkan di luar gedung," katanya.
Baca juga: BPBD Bangkalan didik warga teknik laporan cepat penanganan bencana
Dia memastikan kebakaran tidak berdampak pada fasilitas laboratorium dan riset.
"Alhamdulillah tidak masuk gedung, tapi mebeler yang bekas atau rusak karena mau direnovasi gedungnya. Kebakarannya hanya di luar, bukan gedung, karena gedungnya dari beton," katanya.
Menurut dia, kebakaran bisa diatasi dengan mengerahkan dua mobil pemadam milik institut.
"Oleh pemadam kebakaran internal juga sudah diatasi, tapi keduluan ada mahasiswa memanggil pemadam. Tapi sebenarnya sudah dipadamkan sama tenaga internal," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023