Sumenep - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan anggaran untuk penerapan program pembuatan kartu tanda penduduk elektronik pada 2012. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep, Abdullah Said, Kamis menjelaskan, saat ini, pihaknya mulai menyiapkan segala sesuatunya untuk menerapkan program pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. "Salah satu persiapan yang kami lakukan adalah mengajukan dana Rp200 juta lebih pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Sumenep tahun ini," katanya di Sumenep. Dana tersebut direncanakan untuk membeli mesin pembangkit listrik tenaga diesel, guna menyalakan perangkat yang digunakan dalam pembuatan KTP elektronik. "Untuk menerapkan program pembuatan KTP elektronik, harus ada jaminan ketersediaan aliran listrik. Kami berencana membeli mesin pembangkit listrik tenaga diesel yang nantinya akan diletakkan di sembilan kecamatan di wilayah kepulauan," ujarnya. Selain itu, kata dia, pihaknya kemungkinan besar harus menambah daya listrik di 18 kantor kecamatan di wilayah daratan. "Kantor unit pelaksana teknis (UPT) kami di kecamatan biasanya menumpang di kantor kecamatan yang daya listriknya kemungkinan besar tidak akan mampu menyalakan semua perangkat pembuatan KTP elektronik. Untuk dana penunjang lainnya dalam rangka penerapan KTP elektronik, akan diajukan pada pembahasan APBD 2012," ucapnya, menerangkan. Abdullah mengatakan, sejak beberapa bulan lalu, pihaknya mulai menyosialisasikan program pembuatan KTP elektronik kepada jajarannya, utamanya yang bertugas di UPT (kecamatan). "Sebelum diterapkan, kami tentunya harus memberikan pelatihan lebih dulu kepada jajaran kami supaya cakap sebagai operator dalam pembuatan KTP elektronik," paparnya. Dalam pembuatan KTP elektronik, jajaran Dispendukcapil yang diberi amanat untuk mendatangkan warga ke lokasi pembuatan KTP. "Saat ini, kami bersama jajaran berusaha menyiapkan segala sesuatunya demi suksesnya penerapan program pembuatan KTP elektronik di Sumenep pada 2012 mendatang," kata Abdullah Said, mengungkapkan.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011