Kota Kediri, Jawa Timur, meraih dua penghargaan sekaligus pada UI Green City Metric 2023, yakni peringkat I Kota Paling Berkelanjutan serta Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas dalam acara yang digelar di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, Selasa.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersyukur Kota Kediri kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Tahun lalu Kota Kediri menjadi peringkat II Kota Paling Berkelanjutan dan tahun ini menjadi peringkat I.
"Alhamdulillah patut bersyukur. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," katanya dalam rilis yang diterima, Selasa.
Menurut dia, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak di Pemerintah Kota Kediri. Dalam penilaian ini, aspek penataan ruang dan infrastruktur mendapat nilai tertinggi se-Indonesia, yakni dengan nilai 7015.
Wali Kota menjelaskan saat ini Kota Kediri telah memiliki satu ruang terbuka hijau (RTH) di setiap satu kelurahan serta konsentrasi dalam pengembangan urban farming untuk menunjang ketahanan pangan. Dua program itu selain fokus pada lingkungan hidup juga pada sosial dan ekonomi.
Selain itu, Pemerintah Kota Kediri juga terus melakukan berbagai upaya agar kebiasaan hidup bersih dan minim sampah dipunyai masyarakat. Salah satunya dengan membuat regulasi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
"Dengan regulasi ini dapat meningkatkan keterlibatan dan sense of belonging masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka. Karena bumi yang dihuni tidak sepenuhnya milik kita. Tapi warisan anak cucu," kata dia.
Wali Kota juga berharap apa yang sudah diraih oleh Kota Kediri dipertahankan dan ditingkatkan. Pembangunan yang ada di kota ini harus berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selama ini, kata dia, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan didasarkan atas kebijakan perencanaan tata ruang, yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota tentang Rencana Detil Tata Ruang yang dilaksanakan secara konsisten. Selain itu juga didukung pembangunan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).
"Semoga ke depan semakin lebih baik dan Kota Kediri terus menjadi kota yang berkelanjutan. Semua harus semakin solid membangun Kota Kediri," kata dia berharap.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Anang Kurniawan menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk kinerja Kota Kediri yang lebih baik.
Penghargaan ini, tambah dia, menjadi tanda komitmen Kota Kediri untuk membangun berkelanjutan. Apalagi, segera dibangun jalan tol yang menghubungkan Kota Kediri dan sekitarnya, sehingga tata ruang, infrastruktur, transportasi, dan tata kelola sampah harus secara teratur dan tepat sasaran.
"Penghargaan ini menjadi salah satu kado untuk Hari Jadi Kota Kediri ke-1.144," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersyukur Kota Kediri kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Tahun lalu Kota Kediri menjadi peringkat II Kota Paling Berkelanjutan dan tahun ini menjadi peringkat I.
"Alhamdulillah patut bersyukur. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," katanya dalam rilis yang diterima, Selasa.
Menurut dia, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak di Pemerintah Kota Kediri. Dalam penilaian ini, aspek penataan ruang dan infrastruktur mendapat nilai tertinggi se-Indonesia, yakni dengan nilai 7015.
Wali Kota menjelaskan saat ini Kota Kediri telah memiliki satu ruang terbuka hijau (RTH) di setiap satu kelurahan serta konsentrasi dalam pengembangan urban farming untuk menunjang ketahanan pangan. Dua program itu selain fokus pada lingkungan hidup juga pada sosial dan ekonomi.
Selain itu, Pemerintah Kota Kediri juga terus melakukan berbagai upaya agar kebiasaan hidup bersih dan minim sampah dipunyai masyarakat. Salah satunya dengan membuat regulasi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
"Dengan regulasi ini dapat meningkatkan keterlibatan dan sense of belonging masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka. Karena bumi yang dihuni tidak sepenuhnya milik kita. Tapi warisan anak cucu," kata dia.
Wali Kota juga berharap apa yang sudah diraih oleh Kota Kediri dipertahankan dan ditingkatkan. Pembangunan yang ada di kota ini harus berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selama ini, kata dia, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan didasarkan atas kebijakan perencanaan tata ruang, yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota tentang Rencana Detil Tata Ruang yang dilaksanakan secara konsisten. Selain itu juga didukung pembangunan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).
"Semoga ke depan semakin lebih baik dan Kota Kediri terus menjadi kota yang berkelanjutan. Semua harus semakin solid membangun Kota Kediri," kata dia berharap.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Anang Kurniawan menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk kinerja Kota Kediri yang lebih baik.
Penghargaan ini, tambah dia, menjadi tanda komitmen Kota Kediri untuk membangun berkelanjutan. Apalagi, segera dibangun jalan tol yang menghubungkan Kota Kediri dan sekitarnya, sehingga tata ruang, infrastruktur, transportasi, dan tata kelola sampah harus secara teratur dan tepat sasaran.
"Penghargaan ini menjadi salah satu kado untuk Hari Jadi Kota Kediri ke-1.144," kata dia.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023