Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan langkah antisipasi adanya penimbunan elpiji 3 kilogram di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur agar tidak terjadi kelangkaan stok, dengan melakukan pengecekan pada sejumlah agen yang ada di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, mengatakan langkah tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan elpiji 3 kilogram di pasaran dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan masyarakat.
"Kami telah melakukan pemantauan pada sejumlah agen penyedia elpiji tiga kilogram, untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan," kata Taufik.
Taufik menjelaskan, jika terjadi penimbunan terhadap komoditas penting tersebut, maka hal itu akan berpengaruh terhadap stabilitas harga serta menyebabkan kelangkaan yang berdampak pada kurangnya pasokan untuk masyarakat.
Oleh karena itu, lanjutnya, Polres Malang berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penindakan jika terjadi pelanggaran. Selain itu, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak ragu untuk memberikan tindakan tegas jika ada pihak-pihak yang terlibat praktik penimbunan.
"Kami akan mengambil langkah hukum yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada agen atau individu yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi," katanya.
Baca juga: Polres Malang tangkap komplotan pemalsuan dokumen
Ia menambahkan, Polres Malang juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau kelangkaan elpiji tiga kilogram di sekitar wilayah mereka.
"Kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat membantu pihak berwenang untuk lebih efektif mengatasi permasalahan ini," katanya.
Sebagai konsumen, lanjutnya, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan gas elpiji secara bijaksana dan sesuai kebutuhan. Mengurangi pemborosan dan memastikan pemakaian yang efisien yang pada akhirnya berdampak positif pada ketersediaan dan harga elpiji secara keseluruhan.
Dengan pemantauan yang rutin dan kerjasama yang erat antara pihak berwenang, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan penimbunan dan kelangkaan elpiji dapat diminimalisasi dan masyarakat dapat terus mengakses komoditas itu dengan harga yang wajar dan terjangkau.
"Harapannya melalui upaya pemantauan yang dilakukan oleh Polres Malang dan polsek jajaran, tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengambil keuntungan di luar batas kewajaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023