Sebanyak 2.500 pencari kerja mengikuti Bursa Kerja Arek Suroboyo Siap Kerja (Assik) ke-2 yang dikhususkan bagi warga setempat di Gedung Dharma Wanita, Selasa.
"Kami terus berjibaku untuk terus membahagiakan dan mengurangi kemiskinan warga Surabaya," ujarnya.
Dalam bursa kerja yang digelar pada 25-26 Juli 2023 Pemerintah Kota bersama Dharma Wanita Kota Surabaya dan Universitas Kristen (UK) Petra menyediakan 1.300 lebih lowongan dan pelatihan kerja.
Selain itu, Pemkot Surabaya tidak hanya bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri, tetapi juga perusahaan dari luar negeri.
Ada 50 perusahaan dari dalam maupun luar negeri yang membuka peluang kesempatan kerja untuk warga Surabaya.
"Para pencari kerja bisa memilih pekerjaan sesuai dengan kriteria dan perusahaan yang diinginkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini menyampaikan dalam Bursa Kerja Assik ke-2 ini ada 50 perusahaan, tiga diantaranya perusahaan dari luar negeri yaitu Jepang, Korea, dan Jerman.
Menurutnya, dari pukul 08.30 WIB setidaknya sudah ada 2.500 lebih pencari pekerjaan yang ikut dalam Bursa Kerja Assik hari ini.
"Ada sekitar 100 peluang kesempatan untuk bekerja di luar negeri dan ada 47 perusahaan dari Kota Surabaya yang membuka 1.300 peluang kesempatan kerja," kata Zaini.
Ketua Dharma Wanita Kota Surabaya Shinta Setia menambahkan Pemkot Surabaya melalui Disperinaker dan Dharma Wanita tidak hanya menggelar peluang kesempatan kerja, tetapi juga memberikan pembekalan mengembangkan soft skill bagi para pencari kerja asal Kota Pahlawan.
Shinta mengungkapkan UK Petra juga memberikan pembekalan tes minat karir, cara membuat Curriculum Vitae (CV) dan LinkedIn yang menarik perusahaan.
"Kalau CV atau profil LinkedIn-nya bagus, biasanya terbalik, malah perusahaan yang akan tertarik mencari pekerja," kata Shinta.
Tak hanya itu perusahaan di bidang otomotif Dokter Mobil juga akan menyeleksi 25 pencari kerja, yang 10 orang lolos akan direkrut dan dilatih menjadi montir profesional.
Begitu pula dengan perusahaan La Tulipe akan menyeleksi 25 orang untuk menjadi profesional make up artist (MuA).
"Kemudian, enam orang terbaik akan diberi bekal pelatihan dan mendapatkan set peralatan make up," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami terus berjibaku untuk terus membahagiakan dan mengurangi kemiskinan warga Surabaya," ujarnya.
Dalam bursa kerja yang digelar pada 25-26 Juli 2023 Pemerintah Kota bersama Dharma Wanita Kota Surabaya dan Universitas Kristen (UK) Petra menyediakan 1.300 lebih lowongan dan pelatihan kerja.
Selain itu, Pemkot Surabaya tidak hanya bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri, tetapi juga perusahaan dari luar negeri.
Ada 50 perusahaan dari dalam maupun luar negeri yang membuka peluang kesempatan kerja untuk warga Surabaya.
"Para pencari kerja bisa memilih pekerjaan sesuai dengan kriteria dan perusahaan yang diinginkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini menyampaikan dalam Bursa Kerja Assik ke-2 ini ada 50 perusahaan, tiga diantaranya perusahaan dari luar negeri yaitu Jepang, Korea, dan Jerman.
Menurutnya, dari pukul 08.30 WIB setidaknya sudah ada 2.500 lebih pencari pekerjaan yang ikut dalam Bursa Kerja Assik hari ini.
"Ada sekitar 100 peluang kesempatan untuk bekerja di luar negeri dan ada 47 perusahaan dari Kota Surabaya yang membuka 1.300 peluang kesempatan kerja," kata Zaini.
Ketua Dharma Wanita Kota Surabaya Shinta Setia menambahkan Pemkot Surabaya melalui Disperinaker dan Dharma Wanita tidak hanya menggelar peluang kesempatan kerja, tetapi juga memberikan pembekalan mengembangkan soft skill bagi para pencari kerja asal Kota Pahlawan.
Shinta mengungkapkan UK Petra juga memberikan pembekalan tes minat karir, cara membuat Curriculum Vitae (CV) dan LinkedIn yang menarik perusahaan.
"Kalau CV atau profil LinkedIn-nya bagus, biasanya terbalik, malah perusahaan yang akan tertarik mencari pekerja," kata Shinta.
Tak hanya itu perusahaan di bidang otomotif Dokter Mobil juga akan menyeleksi 25 pencari kerja, yang 10 orang lolos akan direkrut dan dilatih menjadi montir profesional.
Begitu pula dengan perusahaan La Tulipe akan menyeleksi 25 orang untuk menjadi profesional make up artist (MuA).
"Kemudian, enam orang terbaik akan diberi bekal pelatihan dan mendapatkan set peralatan make up," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023