Sebanyak 667 mahasiswa Universitas Jember (Unej) dari berbagai fakultas mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023 di seluruh Indonesia dan akan mulai turun lapangan pada 14 Agustus hingga Desember 2023.

Sebelum terjun ke sekolah yang sudah ditentukan, para mahasiswa sebagai agen perubahan pendidikan itu mendapatkan pembekalan secara campuran luring dan daring di Gedung Soetardjo Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

"Saya mengapresiasi kepada mahasiswa yang sudah bertekad menjadi bagian dari penggerak pendidikan Indonesia," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam sambutannya.

Menurutnya, para peserta Program Kampus Mengajar memiliki potensi menjadi calon pemimpin Indonesia pada masa depan, mengingat untuk bisa diterima di program itu peserta telah menjalani seleksi ketat dan mendapatkan materi pembekalan dari beragam keilmuan serta ketrampilan yang menunjang keberhasilan program itu.

"Mahasiswa ditempa oleh kondisi nyata di berbagai sekolah dengan masing-masing tantangannya, sehingga mereka memiliki kesempatan mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di kampus," tuturnya.

Justru dari tantangan itu, lanjut dia, keterampilan berupa kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan beradaptasi dengan beragam kondisi, membuat mahasiswa kreatif membuat program yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar.

Kepala Program Kampus Mengajar dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Asri Aldila Putri memberikan pengarahan secara daring dan mengatakan bahwa Unej salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki rekam jejak yang baik dalam melaksanakan Program Kampus Mengajar.

"Salah satunya ditunjukkan dengan makin banyaknya mahasiswa Unej yang mengikuti Program Kampus Mengajar setiap tahunnya," kata Asri.

Dari data ada 43.366 mahasiswa dari 853 perguruan tinggi yang melamar mengikuti Program Kampus Mengajar angkatan keenam dan setelah diseleksi hanya 21.442 mahasiswa yang lolos.

Sementara untuk posisi dosen pembimbing lapangan diminati oleh 13.019 dosen yang kemudian setelah melewati seleksi menghasilkan 2.250 dosen pembimbing lapangan yang akan disebar di 3.131 SD, 937 SMP, dan 229 SMK di seluruh Nusantara.

Koordinator Program Kampus Mengajar Unej Banun Kusumawardhani mengatakan Program Kampus Mengajar angkatan pertama terdapat 306 mahasiswa dan dua dosen, kemudian jumlahnya bertambah di angkatan kedua menjadi 395 mahasiswa dan 41 dosen.

Di angkatan ketiga ada 436 mahasiswa dan 50 dosen, kemudian terus meningkat menjadi 606 mahasiswa dan 46 dosen di angkatan keempat.

Angkatan kelima ada 466 mahasiswa dan 54 dosen, kini ada 677 mahasiswa bersama 56 dosen yang tergabung dalam Program Kampus Mengajar angkatan keenam.

"Dalam pembekalan itu mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar angkatan keenam akan mendapatkan materi penguatan kompetensi dan karakter mahasiswa, dan implementasi pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kampus Mengajar," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023