Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perlu ada tambahan muatan materi tentang bahaya narkoba.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Minggu, mengatakan materi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) penting, khususnya bagi siswa yang menginjak kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Sebab masa usia sekolah menengah ini adalah masa yang memiliki rasa ingin tahu sangat besar, termasuk rasa ingin tahu soal narkoba," katanya.
Menurut dia, pihak sekolah bisa menggandeng atau bekerja sama dengan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Surabaya atau Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya untuk pemberian materinya.
Momen MPLS, lanjut dia, adalah waktu yang sangat tepat untuk menerangkan jenis-jenis narkoba, bentuknya, efeknya, bahayanya, hingga undang-undang yang mengatur dan ancaman hukumannya.
"Siswa-siswa yang mulai beranjak dewasa ini perlu tahu soal narkoba, bahayanya, dan lain sebagainya. Kami harus selamatkan generasi muda kami dari narkoba, yang sudah merangsek masuk menyasar anak-anak sekolah," ucapnya.
Dengan adanya sosialisasi P4GN, kata dia, para siswa memiliki wawasan dan pengetahuan tentang narkoba dan bagaimana cara pencegahan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal, termasuk lingkungan pertemanan.
"Saya kira materi tentang P4GN ini harus mendapat perhatian dari sekolah. Jadi saat MPLS jangan hanya soal materi pengenalan soal sekolah saja, namun juga materi-materi lain yang memberikan wawasan luas bagi siswa untuk menatap masa depannya. Salah satunya soal bahaya narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Minggu, mengatakan materi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) penting, khususnya bagi siswa yang menginjak kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Sebab masa usia sekolah menengah ini adalah masa yang memiliki rasa ingin tahu sangat besar, termasuk rasa ingin tahu soal narkoba," katanya.
Menurut dia, pihak sekolah bisa menggandeng atau bekerja sama dengan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Surabaya atau Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya untuk pemberian materinya.
Momen MPLS, lanjut dia, adalah waktu yang sangat tepat untuk menerangkan jenis-jenis narkoba, bentuknya, efeknya, bahayanya, hingga undang-undang yang mengatur dan ancaman hukumannya.
"Siswa-siswa yang mulai beranjak dewasa ini perlu tahu soal narkoba, bahayanya, dan lain sebagainya. Kami harus selamatkan generasi muda kami dari narkoba, yang sudah merangsek masuk menyasar anak-anak sekolah," ucapnya.
Dengan adanya sosialisasi P4GN, kata dia, para siswa memiliki wawasan dan pengetahuan tentang narkoba dan bagaimana cara pencegahan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal, termasuk lingkungan pertemanan.
"Saya kira materi tentang P4GN ini harus mendapat perhatian dari sekolah. Jadi saat MPLS jangan hanya soal materi pengenalan soal sekolah saja, namun juga materi-materi lain yang memberikan wawasan luas bagi siswa untuk menatap masa depannya. Salah satunya soal bahaya narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023