Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama PT. Pelindo Terminal Petikemas berkolaborasi dalam pembangunan sistem pengolahan air bersih di Pondok Pesantren Hidayatun Najah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Wakil Rektor II Unusa, Ir. Muhammad Faqih, M.SA., P.hD., dalam taklimat media di Surabaya, Jumat mengatakan bahwa kerja sama ini memiliki tujuan utama mensejahterakan kehidupan masyarakat dalam peningkatan kualitas air bersih.
"Melalui kerja sama ini diharapkan mampu melayani kebutuhan air bersih para santri dan pengurus pondok pesantren. Diharapankan juga kerjasama antar berbagai pihak ini dapat bersifat sustainable atau berkelanjutan,” katanya.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra menyampaikan bahwa timnya tergerak dalam kolaborasi ini berawal saat mengetahui realita pada santri Pondok Pesantren Hidayatun Najah yang terikat waktu secara bergantian untuk mandi dan mereka pun harus mandi di sungai yang berada di belakang pondok.
“Kami sangat antusias dan mendukung penuh kolaborasi ini saat mengetahui realita yang ada. Kerja sama ini memang terbilang kolaborasi bentuk mikro, namun memiliki dampak luar biasa dan turunannya pun dapat bermanfaat seperti dapat dikembangkan untuk budidaya ikan atau beternak," katanya.
Yang paling penting, kata dia, adalah para santri dapat terlindungi dan beraktivitas dengan adanya sistem pengolahan air bersih saat ini.
Ia menambahkan instalasi pengolahan air bersih yang dibangun ini dibentuk menggunakan bahan-bahan yang terjangkau di sekitar masyarakat, seperti zeolit, karbon aktif, pasir, dan silika, sehingga nantinya penduduk pesantren dapat melakukan pembaharuan secara mandiri pada alat penyaringan.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatun Najah Pamekasan K.H. Imron Rosyid menyambut baik kolaborasi ini dan berterima kasih atas inisiatif Unusa serta Pelindo dalam membangun sistem pengolahan air bersih di pondok pesantrennya.
"Ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para santri dan juga masyarakat sekitar dalam pasokan air bersih yang memadai. Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas hidup kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wakil Rektor II Unusa, Ir. Muhammad Faqih, M.SA., P.hD., dalam taklimat media di Surabaya, Jumat mengatakan bahwa kerja sama ini memiliki tujuan utama mensejahterakan kehidupan masyarakat dalam peningkatan kualitas air bersih.
"Melalui kerja sama ini diharapkan mampu melayani kebutuhan air bersih para santri dan pengurus pondok pesantren. Diharapankan juga kerjasama antar berbagai pihak ini dapat bersifat sustainable atau berkelanjutan,” katanya.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra menyampaikan bahwa timnya tergerak dalam kolaborasi ini berawal saat mengetahui realita pada santri Pondok Pesantren Hidayatun Najah yang terikat waktu secara bergantian untuk mandi dan mereka pun harus mandi di sungai yang berada di belakang pondok.
“Kami sangat antusias dan mendukung penuh kolaborasi ini saat mengetahui realita yang ada. Kerja sama ini memang terbilang kolaborasi bentuk mikro, namun memiliki dampak luar biasa dan turunannya pun dapat bermanfaat seperti dapat dikembangkan untuk budidaya ikan atau beternak," katanya.
Yang paling penting, kata dia, adalah para santri dapat terlindungi dan beraktivitas dengan adanya sistem pengolahan air bersih saat ini.
Ia menambahkan instalasi pengolahan air bersih yang dibangun ini dibentuk menggunakan bahan-bahan yang terjangkau di sekitar masyarakat, seperti zeolit, karbon aktif, pasir, dan silika, sehingga nantinya penduduk pesantren dapat melakukan pembaharuan secara mandiri pada alat penyaringan.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatun Najah Pamekasan K.H. Imron Rosyid menyambut baik kolaborasi ini dan berterima kasih atas inisiatif Unusa serta Pelindo dalam membangun sistem pengolahan air bersih di pondok pesantrennya.
"Ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para santri dan juga masyarakat sekitar dalam pasokan air bersih yang memadai. Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas hidup kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023