Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prof. Mulyanto Nugroho mengukuhkan Prof. Dr. Slamet Riyadi sebagai guru besar bidang Ilmu Akuntansi dan menjadikan kampus tersebut resmi memiliki 20 guru besar.
"Secara pribadi, saya menghargai integritas, keuletan yang dimiliki Prof. Slamet Riyadi yang terus mampu melakukan berbagai inovasi di dunia pendidikan," kata Rektor saat prosesi pengukuhan di kampus setempat, Jumat.
Pada upacara pengukuhan tersebut, Prof. Slamet menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Peran Supply Chain Management dalam Kinerja Bisnis Melalui Teknologi Informasi dan Inovasi".
Dia menjelaskan tentang mendorong strategi bersaing dalam menjalankan bisnis dengan cara memaksimalkan peran teknologi informasi dan inovasi.
Menurut dia, di era digital persaingan bisnis bisa dimenangkan mereka yang piawai dalam menguasai teknologi informasi dan inovasi.
"Ketika kita ingin menjalankan bisnis di era digital ini terdapat kebebasan menyampaikan informasi maka inovasi-inovasi dan beragam informasi menjadi bagian penting dari pendamping meningkatkan kinerja perusahaan dengan fokus supply chain manajemen," ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya itu memaparkan keberhasilan suatu inovasi berasal dari pemahaman yang mendalam tentang apa yang dibutuhkan pelanggan.
"Inovasi berhasil bukanlah hasil dari keberuntungan, tetapi hasil pemahaman mendalam tentang apa yang diinginkan pelanggan atau yang disebut sebagai job to be done," ucap Wakil Ketua Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia tersebut.
Pria kelahiran Sampang 21 November 1966 itu menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya Jurusan Ekonomi Akuntansi 1990. Kemudian menyelesaikan Program Magister Ilmu Akuntansi 1998 di UGM, dan meraih gelar doktor pada 2024 di Untag Surabaya.
Berkat ketangkasan serta kerja kerasnya dapat mengantarkan perjalanan hidup yang penuh berkah dalam meraih gelar Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi.
"Dalam hidup ini yang paling utama adalah beriman, berilmu dan berakhlak. Kalau iman sudah dipegang, ilmu didapat maka akhlak pun akan menampakkan perilakunya," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya gelar profesor.
"Selamat dan sukses telah menghasilkan karya nyata sampai gelar profesor. Bukan hanya jurnal penelitian saja yang diperhatikan, tetapi perlu mengimplementasikan karya-karya yang bisa dinikmati seluruh masyarakat," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Secara pribadi, saya menghargai integritas, keuletan yang dimiliki Prof. Slamet Riyadi yang terus mampu melakukan berbagai inovasi di dunia pendidikan," kata Rektor saat prosesi pengukuhan di kampus setempat, Jumat.
Pada upacara pengukuhan tersebut, Prof. Slamet menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Peran Supply Chain Management dalam Kinerja Bisnis Melalui Teknologi Informasi dan Inovasi".
Dia menjelaskan tentang mendorong strategi bersaing dalam menjalankan bisnis dengan cara memaksimalkan peran teknologi informasi dan inovasi.
Menurut dia, di era digital persaingan bisnis bisa dimenangkan mereka yang piawai dalam menguasai teknologi informasi dan inovasi.
"Ketika kita ingin menjalankan bisnis di era digital ini terdapat kebebasan menyampaikan informasi maka inovasi-inovasi dan beragam informasi menjadi bagian penting dari pendamping meningkatkan kinerja perusahaan dengan fokus supply chain manajemen," ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya itu memaparkan keberhasilan suatu inovasi berasal dari pemahaman yang mendalam tentang apa yang dibutuhkan pelanggan.
"Inovasi berhasil bukanlah hasil dari keberuntungan, tetapi hasil pemahaman mendalam tentang apa yang diinginkan pelanggan atau yang disebut sebagai job to be done," ucap Wakil Ketua Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia tersebut.
Pria kelahiran Sampang 21 November 1966 itu menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya Jurusan Ekonomi Akuntansi 1990. Kemudian menyelesaikan Program Magister Ilmu Akuntansi 1998 di UGM, dan meraih gelar doktor pada 2024 di Untag Surabaya.
Berkat ketangkasan serta kerja kerasnya dapat mengantarkan perjalanan hidup yang penuh berkah dalam meraih gelar Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi.
"Dalam hidup ini yang paling utama adalah beriman, berilmu dan berakhlak. Kalau iman sudah dipegang, ilmu didapat maka akhlak pun akan menampakkan perilakunya," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya gelar profesor.
"Selamat dan sukses telah menghasilkan karya nyata sampai gelar profesor. Bukan hanya jurnal penelitian saja yang diperhatikan, tetapi perlu mengimplementasikan karya-karya yang bisa dinikmati seluruh masyarakat," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023