Pemerintah Kabupaten Probolinggo mereplikasi inovasi pelayanan publik aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat Elektronik Jawa Timur (SuKMa e-Jatim) dengan melakukan penandatanganan komitmen replikasi itu di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin.
Penandatanganan komitmen itu dilakukan oleh Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur Ramliyanto didampingi Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi.
"SuKMa e-Jatim merupakan bentuk wujud core value birokrasi yang berakhlak (berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif)," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi di kabupaten setempat.
Menurutnya, birokrasi dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan hasil survei kepuasan masyarakat sebagai umpan balik untuk peningkatan kinerja sebagai penyelenggaraan pelayanan.
Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan paradigma pelayanan publik mengalami pergeseran dari pelayanan publik prima menjadi pelayanan publik prima yang berdampak.
"Pelayanan publik yang dihadirkan oleh pemerintah dapat memberikan dampak yang positif terhadap penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan reformasi birokrasi yang berujung kepada terciptanya masyarakat Kabupaten Probolinggo yang lebih sejahtera," tuturnya.
Ia mengatakan masyarakat bisa memotret semua pelayanan yang sudah diberikan oleh Pemkab Probolinggo dan hal itu merupakan bagian bagaimana pemerintah daerah bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Dalam hal pelayanan publik, kami terbuka seiring dengan era keterbukaan sehingga masyarakat bisa menilai kami dan kami akan tahu sejauh mana pelayanan publik yang sudah dilakukan," katanya.
Ia menjelaskan masyarakat juga perlu tahu bahwa pemerintah daerah sudah berusaha bergerak dengan cepat sehingga dengan adanya penilaian dari masyarakat, sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur Ramliyanto memberikan apresiasi kepada Pemkab Probolinggo karena sudah berkomitmen untuk menerapkan aplikasi SuKMa e-Jatim yang sebenarnya aplikasi itu sangat sederhana dan tidak perlu bimbingan yang terlalu lama.
"Kami harapkan sebenarnya konsistensi penggunaannya dan tindak lanjutnya. Tolok ukurnya ada sembilan indikator yang sudah ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penandatanganan komitmen itu dilakukan oleh Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur Ramliyanto didampingi Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi.
"SuKMa e-Jatim merupakan bentuk wujud core value birokrasi yang berakhlak (berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif)," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi di kabupaten setempat.
Menurutnya, birokrasi dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan hasil survei kepuasan masyarakat sebagai umpan balik untuk peningkatan kinerja sebagai penyelenggaraan pelayanan.
Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan paradigma pelayanan publik mengalami pergeseran dari pelayanan publik prima menjadi pelayanan publik prima yang berdampak.
"Pelayanan publik yang dihadirkan oleh pemerintah dapat memberikan dampak yang positif terhadap penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan reformasi birokrasi yang berujung kepada terciptanya masyarakat Kabupaten Probolinggo yang lebih sejahtera," tuturnya.
Ia mengatakan masyarakat bisa memotret semua pelayanan yang sudah diberikan oleh Pemkab Probolinggo dan hal itu merupakan bagian bagaimana pemerintah daerah bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Dalam hal pelayanan publik, kami terbuka seiring dengan era keterbukaan sehingga masyarakat bisa menilai kami dan kami akan tahu sejauh mana pelayanan publik yang sudah dilakukan," katanya.
Ia menjelaskan masyarakat juga perlu tahu bahwa pemerintah daerah sudah berusaha bergerak dengan cepat sehingga dengan adanya penilaian dari masyarakat, sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur Ramliyanto memberikan apresiasi kepada Pemkab Probolinggo karena sudah berkomitmen untuk menerapkan aplikasi SuKMa e-Jatim yang sebenarnya aplikasi itu sangat sederhana dan tidak perlu bimbingan yang terlalu lama.
"Kami harapkan sebenarnya konsistensi penggunaannya dan tindak lanjutnya. Tolok ukurnya ada sembilan indikator yang sudah ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023