Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng pegiat media sosial di Kota Kediri, Jawa Timur, untuk turut berkontribusi membangun kota ini menjadi lebih maju lagi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, media sosial memiliki peran yang cukup besar dalam membangun Kota Kediri. Media sosial turut serta memberikan informasi ke publik terkait perkembangan di kota ini.
"Saya banyak dibantu teman-teman nitizen ini dari awal menjabat. Saya punya keinginan membangun opini yang baik di Kota Kediri. Kota ini ini akan lebih asyik karena banyaknya opini baik," katanya di Kediri, Minggu.
Wali Kota juga meminta agar ekosistem di media sosial mengenai Kota Kediri terus dijaga. Dirinya juga sengaja mengajak pegiat media sosial untuk diskusi, dengan harapan di media sosial nantinya akan semakin optimal dalam membangun opini tentang asyiknya Kota Kediri.
Menurut dia, saat ini orang banyak mencari mengenai Kota Kediri di media sosial. Untuk itu, ekosistem yang baik di media sosial ini harus terus ditingkatkan. Di media sosial tidak terpisah dengan jarak, sehingga semua orang bisa melihatnya.
"Teman-teman ini banyak membantu pemerintah terkait berbagi informasi yang ada di Kota Kediri. Mereka ini engagednya tinggi dan bisa masuk kemana-mana. Saya kira sudah saatnya kita menjemput peluang yang ada di Kota Kediri ini," kata dia.
Sementara itu, Iqbal Aji Daryono, penulis buku dan platform media sosial dalam acara itu mengatakan banyak potensi di Kota Kediri yang bisa ditulis di media sosial.
Ia juga menambahkan, ke depan juga bisa menggandeng komunitas yang unik dan sekaligus saat event tahunan untuk menarik orang datang ke Kota Kediri. Apalagi media sosial merupakan plarform yang tepat karena Indonesia merupakan negara keempat yang aktif bermedia sosial.
"Banyak sekali yang bisa ditulis di Kota Kediri. Kemarin juga ada film Hati Suhita yang pengambilan gambarnya di sini. Nah itu juga bisa ditulis di media sosial dengan tulisan yang menarik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, media sosial memiliki peran yang cukup besar dalam membangun Kota Kediri. Media sosial turut serta memberikan informasi ke publik terkait perkembangan di kota ini.
"Saya banyak dibantu teman-teman nitizen ini dari awal menjabat. Saya punya keinginan membangun opini yang baik di Kota Kediri. Kota ini ini akan lebih asyik karena banyaknya opini baik," katanya di Kediri, Minggu.
Wali Kota juga meminta agar ekosistem di media sosial mengenai Kota Kediri terus dijaga. Dirinya juga sengaja mengajak pegiat media sosial untuk diskusi, dengan harapan di media sosial nantinya akan semakin optimal dalam membangun opini tentang asyiknya Kota Kediri.
Menurut dia, saat ini orang banyak mencari mengenai Kota Kediri di media sosial. Untuk itu, ekosistem yang baik di media sosial ini harus terus ditingkatkan. Di media sosial tidak terpisah dengan jarak, sehingga semua orang bisa melihatnya.
"Teman-teman ini banyak membantu pemerintah terkait berbagi informasi yang ada di Kota Kediri. Mereka ini engagednya tinggi dan bisa masuk kemana-mana. Saya kira sudah saatnya kita menjemput peluang yang ada di Kota Kediri ini," kata dia.
Sementara itu, Iqbal Aji Daryono, penulis buku dan platform media sosial dalam acara itu mengatakan banyak potensi di Kota Kediri yang bisa ditulis di media sosial.
Ia juga menambahkan, ke depan juga bisa menggandeng komunitas yang unik dan sekaligus saat event tahunan untuk menarik orang datang ke Kota Kediri. Apalagi media sosial merupakan plarform yang tepat karena Indonesia merupakan negara keempat yang aktif bermedia sosial.
"Banyak sekali yang bisa ditulis di Kota Kediri. Kemarin juga ada film Hati Suhita yang pengambilan gambarnya di sini. Nah itu juga bisa ditulis di media sosial dengan tulisan yang menarik," ujarnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023