Madiun - Ratusan pemudik arus balik rela mengantre tiket kereta api ekonomi Mantab, jurusan Madiun-Tanah Abang, Jakarta, di Stasiun Madiun, Jawa Timur, pada H+4 arus balik Lebaran 2011, Minggu.
Ratusan pemudik ini berbaris berderet di loket hingga memenuhi seluruh lobi stasiun untuk mendapatkan tiket kereta yang diinginkannya.
"Khusus untuk KA Mantab, tiket telah terjual hingga tanggal 7 September mendatang. Antrean hari ini adalah untuk melayani penjualan tiket untuk pemberangkatan tanggal 8 September," ujar Humas PT KA Daop VII Madiun, Harijono Wirotomo.
Pembelian tiket ini tidak hanya dilayani di Stasiun Madiun saja, namun juga di Stasiun Paron, Kedunggalar, dan Walikukun, Kabupaten Ngawi.
Menurut dia, animo pemudik untuk menggunakan KA Mantab tergolong tinggi.
Hal ini dipengaruhi oleh harga tiketnya yang terjangkau, yakni hanya Rp35.000 per orang dewasa.
KA Ekonomi Mantab, merupakan satu rangkaian kereta tambahan yang dioperasikan untuk mengatasi lonjakan penumpang di seluruh stasiun wilayah Daop VII saat arus balik Lebaran.
Kereta ini mulai dioperasikan sejak H-5 hingga H+7 mendatang dengan rangkaian maksimal, yakni sembilan hingga 10 gerbong. Kapasitas masing-masing gerbong adalah 150 orang.
"Dengan batasan maksimal yang saat ini diberlakukan, diperkirakan Kereta Api Mantab dapat mengangkut sekitar 1.350 penumpang untuk satu kali trayek jurusan Madiun-Tanah Abang, Jakarta," kata Harijono.
Adapun rute yang diambil adalah jalur selatan, yakni Madiun, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Kroya, hingga Jakarta, yakni Stasiun Tanah Abang.
KA Mantab diberangkatkan dari Stasiun Madiun selama arus mudik hingga balik Lebaran pada pukul 15.30 WIB.
Harijono menambahkan, diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (4/9) dengan jumlah penumpang mencapai 18.000 hingga 19.000 orang.
Data yang tercatat di Posko Lebaran Stasiun Madiun, Daop VII, total pemudik yang menggunakan jasa kereta api di seluruh wilayah setempat pada Lebaran tahun 2011 ini, telah lebih dari 115.483 orang.
Jumlah tersebut terpantau dari tiket yang dijual di seluruh wilayah Daop VII Madiun selama H-10 hingga H+3 Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011