Sebanyak 50 persen dari total 2.282 calon haji di Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan lanjut usia (lansia) karena berusia 60 tahun lebih dan memiliki kategori risiko tinggi terhadap kesehatan.
"Tahun ini jamaah calon haji Jember 50 persen merupakan lansia, bahkan ada tiga calon haji Jember yang berusia lebih dari 100 tahun," kata Kepala Kementerian Agama Jember Akhmad Sruji Bahtiar saat pelepasan jamaah calon haji di Gedung Serbaguna Jember, Selasa.
Menurutnya kuota haji Jember sebanyak 2.282 orang yang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) yakni kloter 55,56,57,67,68, dan 69 yang dijadwalkan berangkat dari Jember menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 13 Juni 2023 dan 17 Juni 2023.
"Dengan banyaknya calon haji yang berusia 60 tahun lebih maka petugas haji, dan ketua kloter harus benar-benar siap memberikan perhatian khusus kepada mereka agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik," tuturnya.
Ia mengatakan para calon haji lansia tersebut disebar hampir di seluruh regu dan rombongan, sehingga berkumpul dalam satu rombongan agar memudahkan calon haji lainnya yang masih muda dapat membantu calon haji lansia dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
"Para pendamping khusus dan petugas juga harus siap untuk menggendong para jamaah calon haji lansia agar mereka bisa menjalankan rukun Islam kelima dengan lancar," katanya.
Akhmad mengatakan jumlah calon haji Jember yang menggunakan kursi roda tercatat sebanyak 15 orang, sehingga petugas haji akan memberikan penanganan khusus terhadap mereka.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya berpesan agar calon haji Jember saling membantu dengan sesama selama menunaikan ibadah haji karena jumlah calon haji lansia mencapai 1.000 orang lebih atau sekitar 50 persen dari total jumlah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci.
"Saya minta para calon haji meningkatkan kesabarannya dan membantu sesama untuk saling tolong menolong, serta menjaga kekompakan selama menunaikan ibadah haji," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh petugas pendamping haji bahwa mereka mengemban peran yang sangat penting untuk memandu jamaah selama di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air.
"Kami akan meminta masyarakat Jember mendoakan seluruh jamaah calon haji agar bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan mabrur, kemudian kami juga mohon kepada calon haji agar mendoakan masyarakat Jember agar diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tahun ini jamaah calon haji Jember 50 persen merupakan lansia, bahkan ada tiga calon haji Jember yang berusia lebih dari 100 tahun," kata Kepala Kementerian Agama Jember Akhmad Sruji Bahtiar saat pelepasan jamaah calon haji di Gedung Serbaguna Jember, Selasa.
Menurutnya kuota haji Jember sebanyak 2.282 orang yang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) yakni kloter 55,56,57,67,68, dan 69 yang dijadwalkan berangkat dari Jember menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 13 Juni 2023 dan 17 Juni 2023.
"Dengan banyaknya calon haji yang berusia 60 tahun lebih maka petugas haji, dan ketua kloter harus benar-benar siap memberikan perhatian khusus kepada mereka agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik," tuturnya.
Ia mengatakan para calon haji lansia tersebut disebar hampir di seluruh regu dan rombongan, sehingga berkumpul dalam satu rombongan agar memudahkan calon haji lainnya yang masih muda dapat membantu calon haji lansia dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
"Para pendamping khusus dan petugas juga harus siap untuk menggendong para jamaah calon haji lansia agar mereka bisa menjalankan rukun Islam kelima dengan lancar," katanya.
Akhmad mengatakan jumlah calon haji Jember yang menggunakan kursi roda tercatat sebanyak 15 orang, sehingga petugas haji akan memberikan penanganan khusus terhadap mereka.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya berpesan agar calon haji Jember saling membantu dengan sesama selama menunaikan ibadah haji karena jumlah calon haji lansia mencapai 1.000 orang lebih atau sekitar 50 persen dari total jumlah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci.
"Saya minta para calon haji meningkatkan kesabarannya dan membantu sesama untuk saling tolong menolong, serta menjaga kekompakan selama menunaikan ibadah haji," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh petugas pendamping haji bahwa mereka mengemban peran yang sangat penting untuk memandu jamaah selama di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air.
"Kami akan meminta masyarakat Jember mendoakan seluruh jamaah calon haji agar bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan mabrur, kemudian kami juga mohon kepada calon haji agar mendoakan masyarakat Jember agar diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023