Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta keberadaan Posko "Ganjar Presiden" berperan aktif dalam upaya penanganan masalah-masalah warga kampung.
"Dengan adanya posko itu, kader-kader PDIP lebih bersemangat untuk bergerak di tengah-tengah rakyat," kata Cak Eri, panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan saat peresmian posko "Ganjar Presiden" di kampung padat penduduk kawasan Pasapen, Tanjung Perak, Surabaya pada Senin (5/6) malam.
Cak Eri memaparkan, strategi kebijakan menangani dan mengentas kemiskinan, banjir, pembangunan di kampung-kampung, mengatasi pengangguran dan lain-lain.
"Dengan kerja gotong royong, maka bisa mensejahterakan masyarakat. Sehingga keberadaan Posko Ganjar Pranowo semakin memiliki arti di hati warga masyarakat," kata Cak Eri.
Selesai peresmian, Cak Eri mengajak semua untuk sholawatan. Ia juga melantunkan satu lagu "Man Ana" dengan diiringi hadrah Albanjari. Lagu dipopulerkan Muhammad Hadi Assegaf, dilantunkan Eri dengan merdu dan diiringi hadrah dengan rancak.
Sekretaris PAC PDIP Prastiwi Marhaenika mengatakan, peresmian Posko "Ganjar Pranowo" istimewa karena dihadiri langsung Wali Kota Eri Cahyadi.
"Kehadiran Pak Eri telah menambah semangat dan motivasi kader-kader PDIP untuk terus bergerak di tengah-tengah rakyat, menangani berbagai problem warga masyarakat," katanya.
Hal sama juga dikatakan Ketua PAC PDIP Pabean Cantikan, Azhari. Ia mengatakan, keberadaan posko "Ganjar Pranowo" juga menjadi tempat untuk curhat warga terhadap problem-problem pembangunan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono memperkenalkan Prastiwi Marhaenika atau Heni sebagai bakal calon legislatif untuk DPRD Kota Surabaya dari wilayah Kecamatan Pabean Cantikan.
"Mohon doa restu dari warga sekalian untuk perjuangan Ibu Heni dan kader-kader banteng semua," kata Cak Awi, sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Dengan adanya posko itu, kader-kader PDIP lebih bersemangat untuk bergerak di tengah-tengah rakyat," kata Cak Eri, panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan saat peresmian posko "Ganjar Presiden" di kampung padat penduduk kawasan Pasapen, Tanjung Perak, Surabaya pada Senin (5/6) malam.
Cak Eri memaparkan, strategi kebijakan menangani dan mengentas kemiskinan, banjir, pembangunan di kampung-kampung, mengatasi pengangguran dan lain-lain.
"Dengan kerja gotong royong, maka bisa mensejahterakan masyarakat. Sehingga keberadaan Posko Ganjar Pranowo semakin memiliki arti di hati warga masyarakat," kata Cak Eri.
Selesai peresmian, Cak Eri mengajak semua untuk sholawatan. Ia juga melantunkan satu lagu "Man Ana" dengan diiringi hadrah Albanjari. Lagu dipopulerkan Muhammad Hadi Assegaf, dilantunkan Eri dengan merdu dan diiringi hadrah dengan rancak.
Sekretaris PAC PDIP Prastiwi Marhaenika mengatakan, peresmian Posko "Ganjar Pranowo" istimewa karena dihadiri langsung Wali Kota Eri Cahyadi.
"Kehadiran Pak Eri telah menambah semangat dan motivasi kader-kader PDIP untuk terus bergerak di tengah-tengah rakyat, menangani berbagai problem warga masyarakat," katanya.
Hal sama juga dikatakan Ketua PAC PDIP Pabean Cantikan, Azhari. Ia mengatakan, keberadaan posko "Ganjar Pranowo" juga menjadi tempat untuk curhat warga terhadap problem-problem pembangunan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono memperkenalkan Prastiwi Marhaenika atau Heni sebagai bakal calon legislatif untuk DPRD Kota Surabaya dari wilayah Kecamatan Pabean Cantikan.
"Mohon doa restu dari warga sekalian untuk perjuangan Ibu Heni dan kader-kader banteng semua," kata Cak Awi, sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023