Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar konvoi untuk menyambut para pemain Timnas Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, rencananya kegiatan berlangsung akhir pekan ini atau pada Minggu (11/6/2023).

"Kami bersama-sama melakukan konvoi tanggal 11 untuk Timnas Indonesia," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa.

Wali Kota Eri mengaku, pelaksanaan konvoi itu sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan penggawa "Garuda Muda" mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Terlebih medali emas yang diraih anak asuh Indra Sjafri itu mengobati dahaga prestasi di cabang olahraga sepakbola selama 32 tahun.

Arak-arakan kendaraan yang ditumpangi seluruh pemain dan ofisial Timnas Indonesia bakal berhenti di Balai Kota Surabaya. Selanjutnya, mereka bakal dijamu Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajarannya dalam agenda makan malam.

"Seluruh Kota Surabaya bangga timnas membawa pulang emas SEA Games 2023. Ini bukti cinta kami, kami akan melaksanakan welcome dinner," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyatakan teknis pelaksanaan konvoi pemain Timnas Indonesia U-22 masih dilakukan pembahasan bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Namun, dia memastikan bahwa konvoi digelar pada Minggu (11/6/2023) mendatang. "Nanti yang mengatur PSSI. Kami masih meeting. Rencana memang ada konvoi dan welcome dinner tanggal 11," ucapnya.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Soe Priyo Utomo menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil rapat terkait penentuan rute yang bakal dilintasi konvoi Timnas Indonesia U-22.

Oleh karenanya, Dishub masih belum menentukan skema pengalihan arus dan jumlah personel yang akan diterjunkan pada acara tersebut.

"Jumlah personel belum, karena panjang rute belum tahu. Kami juga koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya," ujarnya.
 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023