Seorang pelajar asal Surabaya berinisial EB (16) tewas usai kendaraan roda dua yang ditumpanginya mengalami kecelakaan ketika melintas di Jalan Dharmawangsa, Senin. 
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 12.33 WIB.

Saat itu, korban berinisial EB tengah dibonceng oleh rekannya MM (16) menggunakan kendaraan roda dua bernomor polisi L-5059-PZ melaju dari arah selatan menuju utara Jalan Dharmawangsa.

Namun, di lokasi tersebut kendaraan yang dikendarai MM bersenggolan dengan sepeda motor bernomor polisi L-3691-BC milik pengendara motor berinisial W (39).

Akibatnya tubuh MM dan EB terlempar, kemudian tertabrak kendaraan roda empat yang dikendarai oleh L (34), warga asal Candi Lontar.

"Sepeda motor milik anak sekolah terlempar ke arah berlawanan di samping jalan, dan dari utara ke selatan ada roda empat dari lajur berbeda yang melintas sehingga menabrak korban roda dua yang terlempar," kata Buyung.

Kejadian itu menyebabkan EB dan rekannya MM mengalami kondisi kritis, lalu dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Namun setibanya di rumah sakit, nyawa EB sudah tak tertolong.

Buyung menyebut rekan korban berinisial MM mengalami pendarahan pada bagian kepala, sedangkan W yang merupakan warga Krembangan menderita luka di bagian tangan dan kaki.

"Kondisinya sadar. Lalu, yang pengendara roda empat tidak mengalami luka," ucapnya.

Petugas telah menginformasi kejadian itu kepada masing-masing keluarga korban. 

"Untuk keseluruhan sudah didampingi oleh pihak keluarga. Untuk barang bukti diamankan pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polrestabes," ujar Buyung.

Selain BPBD dan kepolisian, proses penanganan kecelakaan itu juga melibatkan petugas dari Posko Terpadu Timur, Palang Merah Indonesia (PMI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, dan Projopati Airlangga.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023