Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes dan PPKB) Kota Madiun, Jatim menggelar pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) kepada sejumlah perempuan usia produktif sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.
Subkoordinator Usia Produktif, Usia Lanjut, Jiwa, dan Napza Dinkes PPKB Kota Madiun, drg Tri Hari Wahyuningtyas mengatakan pemeriksaan IVA dilakukan terhadap wanita usia subur atau produktif, yakni kisaran 30 tahun sampai 50 tahun.
"Atau di bawah usia itu tapi sudah aktif berhubungan seksual. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya risiko yang mengarah ke kanker rahim. Hari ini plus pemeriksaan deteksi dini kanker payudara," ujar Wahyu, sapaan akrab Tri Hari Wahyuningtyas saat pelaksanaan IVA di Puskesmas Manguharjo Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, Pemkot Madiun melalui Dinkes, memiliki target 10 persen dari wanita usia subur harus dilakukan pemeriksaan IVA. Di Puskesmas Manguharjo sendiri, dalam satu tahun ada 240 wanita usia subur yang menjalani pemeriksaan dan dibagi dalam tiga sesi.
"Pemeriksaannya dilakukan bulan Mei, Juli, dan September. Tiap sesi ada 80 perempuan yang diperiksa. Semakin kesini mereka cukup antusias mengikuti pemeriksaan ini," katanya.
Ia menambahkan temuan kasus kanker leher rahim di Kota Madiun relatif minim. Misalnya ada 1.200 perempuan yang ikut periksa IVA, temuan yang ada tidak sampai 10 orang.
"Meskipun temuan tidak banyak tapi tetap terus kita antisipasi. Bagi siapa saja perempuan usia subur silakan untuk mendaftar ke kader kesehatan atau tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Subkoordinator Usia Produktif, Usia Lanjut, Jiwa, dan Napza Dinkes PPKB Kota Madiun, drg Tri Hari Wahyuningtyas mengatakan pemeriksaan IVA dilakukan terhadap wanita usia subur atau produktif, yakni kisaran 30 tahun sampai 50 tahun.
"Atau di bawah usia itu tapi sudah aktif berhubungan seksual. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya risiko yang mengarah ke kanker rahim. Hari ini plus pemeriksaan deteksi dini kanker payudara," ujar Wahyu, sapaan akrab Tri Hari Wahyuningtyas saat pelaksanaan IVA di Puskesmas Manguharjo Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, Pemkot Madiun melalui Dinkes, memiliki target 10 persen dari wanita usia subur harus dilakukan pemeriksaan IVA. Di Puskesmas Manguharjo sendiri, dalam satu tahun ada 240 wanita usia subur yang menjalani pemeriksaan dan dibagi dalam tiga sesi.
"Pemeriksaannya dilakukan bulan Mei, Juli, dan September. Tiap sesi ada 80 perempuan yang diperiksa. Semakin kesini mereka cukup antusias mengikuti pemeriksaan ini," katanya.
Ia menambahkan temuan kasus kanker leher rahim di Kota Madiun relatif minim. Misalnya ada 1.200 perempuan yang ikut periksa IVA, temuan yang ada tidak sampai 10 orang.
"Meskipun temuan tidak banyak tapi tetap terus kita antisipasi. Bagi siapa saja perempuan usia subur silakan untuk mendaftar ke kader kesehatan atau tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023