Pemerintah Kota Probolinggo membekali pelaku UMKM dan anggota koperasi dengan pendidikan sekaligus pelatihan untuk membuat kerajinan suspeso di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari, 23-25 Mei 2023 menggandeng narasumber UD Griya Srikandi, sehingga peserta akan mendapatkan materi terkait teknik suspeso yakni seni mengolah bahan dasar kain, kertas, tissue bermotif menggunakan plastik mika yang ditempel dengan lem kemudian dibentuk menjadi tiga dimensi.
"Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM koperasi dan UMKM, kemudian membekali pelaku usaha terutama anggota koperasi dengan keterampilan suspeso untuk dapat mengembangkan usaha yang sedang dijalankan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo Fitriawati.
Selain itu, lanjut dia, kerajinan suspeso juga dapat memberdayakan ekonomi koperasi melalui pembekalan pelatihan kepada anggota untuk memajukan perekonomian daerah.
"Dengan keterampilan itu, para anggota koperasi bisa mendapatkan penghasilan lain di samping kegiatannya di koperasi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan UMKM," katanya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo dalam sambutannya memberikan apresiasi kegiatan itu karena sebagai bekal keterampilan dalam memulai usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Harapannya melalui pelatihan berjenjang itu dapat memberikan keterampilan kepada peserta untuk semakin mengembangkan usahanya dengan berbagai macam produk," ujarnya.
Ia menjelaskan partisipasi perempuan dalam sektor bisnis semakin meningkat karena tidak dapat dipungkiri perempuan mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan masyarakat.
"Peserta pelatihan juga ibu-ibu yang tergabung dalam anggota koperasi yang dominan bekerja di sektor informal, sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan usaha yang menghasilkan," katanya.
Menurutnya waktu mengerjakan kegiatan keterampilan suspeso juga fleksibel dan bisa dikerjakan di rumah saat pekerjaan rumah tangga telah selesai.
"Kami berharap para peserta dapat semakin meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam mengembangkan usaha sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pelatihan yang digelar selama tiga hari, 23-25 Mei 2023 menggandeng narasumber UD Griya Srikandi, sehingga peserta akan mendapatkan materi terkait teknik suspeso yakni seni mengolah bahan dasar kain, kertas, tissue bermotif menggunakan plastik mika yang ditempel dengan lem kemudian dibentuk menjadi tiga dimensi.
"Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM koperasi dan UMKM, kemudian membekali pelaku usaha terutama anggota koperasi dengan keterampilan suspeso untuk dapat mengembangkan usaha yang sedang dijalankan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo Fitriawati.
Selain itu, lanjut dia, kerajinan suspeso juga dapat memberdayakan ekonomi koperasi melalui pembekalan pelatihan kepada anggota untuk memajukan perekonomian daerah.
"Dengan keterampilan itu, para anggota koperasi bisa mendapatkan penghasilan lain di samping kegiatannya di koperasi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan UMKM," katanya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo dalam sambutannya memberikan apresiasi kegiatan itu karena sebagai bekal keterampilan dalam memulai usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Harapannya melalui pelatihan berjenjang itu dapat memberikan keterampilan kepada peserta untuk semakin mengembangkan usahanya dengan berbagai macam produk," ujarnya.
Ia menjelaskan partisipasi perempuan dalam sektor bisnis semakin meningkat karena tidak dapat dipungkiri perempuan mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan masyarakat.
"Peserta pelatihan juga ibu-ibu yang tergabung dalam anggota koperasi yang dominan bekerja di sektor informal, sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan usaha yang menghasilkan," katanya.
Menurutnya waktu mengerjakan kegiatan keterampilan suspeso juga fleksibel dan bisa dikerjakan di rumah saat pekerjaan rumah tangga telah selesai.
"Kami berharap para peserta dapat semakin meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam mengembangkan usaha sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023