Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan hadiah khusus kepada para pahlawan olahraga Indonesia yang berasal dari wilayahnya pada ajang SEA Games XXXII 2023 Kamboja mencapai Rp6,5 miliar.

"Dari catatan yang sampai kepada saya dari 87 medali emas yang diperoleh Indonesia, 25 di antaranya adalah persembahan atlet-atlet Jatim. Ini artinya 30 persen kontribusi medali emas Indonesia dari Provinsi Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.

Oleh karena itu, Gubernur wanita pertama di Jatim tersebut, menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang dipertunjukkan oleh para atlet dan berharap dapat menjadi contoh bagi atlet-atlet muda asal Jatim.

"Saya dengan segala hormat terima kasih kepada semuanya, tetapi bahwa atlet fin swimming Janis memperoleh tiga emas dan tiga perak ini sangat luar biasa,  mudah-mudahan terus menyemangati dan suksesnya para champion, para pahlawan olahraga, kontribusi atlet-atlet, pelatih, cabor dan KONI yang luar biasa dari Provinsi Jatim," ujarnya.

Selain itu, seluruh atlet dan pelatih penerima medali mendapat apresiasi berupa lencana Jer Basuki Mawa Beya dan bonus berupa uang. 

Adapun peraih emas perorangan diberikan sebesar Rp75 juta, lalu emas ganda Rp70 juta, dan emas beregu Rp60 juta.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia tersebut, memberikan bonus kepada  perwakilan atlet, yaitu Janis Rosalita peraih tiga emas dan dua perak dari cabang olahraga (cabor) fin swimming atau renang kaki katak, lalu Lulut Gilang peraih emas cobor gulat, M Ashfiya peraih emas cabor voli pantai, Andrea Guntara peraih emas pada cabor hockey indoor, serta M Riyadh pelatih fin swimming.

Khofifah menjelaskan penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari masyarakat Jatim atas perjuangan para atlet untuk meraih prestasi tertinggi pada ajang SEA Games 2023.

"Saya merasa bangga atlet-atlet Jatim menyumbang medali bagi Indonesia cukup signifikan dengan 25 emas, 19 perak dan 17 perunggu," ucapnya.

Sementara itu, atlet fin swimming Janis Rosalita Suprianto menambahkan bahwa segala hasil yang ia peroleh saat SEA Games 2023 Kamboja kuncinya ada di konsistensi dan disiplin.

"Intinya kemauan hati untuk mau melakukan yang orang lain tidak lakukan. Setelah melalui itu, akhirnya dapat memecahkan rekor ketiga-tiganya," kata atlet asal Surabaya tersebut.

Perlu diketahui, cabor fin swimming sempat lama tidak dipertandingkan di SEA Games setelah 2011.

Fin Swimming baru kembali dipertandingkan pada SEA Games 2021, dan tetap dipertandingkan pada gelaran tahun ini.
 
Indonesia berada di posisi kedua daftar klasemen umum fin swimming di bawah Vietnam.

Tim Indonesia total memenangi 21 medali, yang terdiri dari enam medali emas, sepuluh medali perak, dan lima medali perunggu.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023