Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memfasilitasi usulan warga terkait dengan pelebaran jalan desa di pertigaan depan SD Negeri Banjarsari karena kerap menimbulkan kemacetan pada pagi dan sore hari.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Minggu mengatakan, untuk pelebaran jalan jembatan di depan pertigaan SDN Banjarsari segera dikerjakan.

"Karena akses jalan ini memang padat," katanya di sela kegiatan cangkrukan bersama warga Desa Banjarsari, Sidoarjo.

Ia mengatakan, forum cangkrukan itu mampu mendorong budaya rembukan dan empati hidup lagi di tengah-tengah masyarakat.

"Sidoarjo kota yang relatif plural dengan masyarakatnya yang heterogen, menandai kota berkembang," ucapnya.

Ia mengatakan, jika membangun Sidoarjo tidak cukup mengandalkan bupati dan pemerintah saja. Semua elemen masyarakat mulai dari birokrasi paling bawah yaitu RT/RW, pemerintah desa yang menjadi ujung tombak pembangunan harus bersama-sama bergerak segaris dan sejalan.

"Forum cangkrukan ini adalah forum dua arah antara pemerintah dengan masyarakat. Tanpa sekat. Warga boleh usul, kritik atau sekedar ngudo roso. Semua boleh. Forum ini menumbuhkan budaya dialog, budaya rembug dan menumbuhkan rasa empati yang kuat dalam membangun Sidoarjo. Pembangunan yang tidak hanya berpusat di kota saja tapi juga menyebar merata di desa-desa," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, terkait dengan pekerjaan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikeluhkan warga dirinya mengatakan jika tahun ini Pemkab Sidoarjo mendapat dukungan bantuan anggaran pembangunan jaringan pipa SPAM untuk mengalirkan air ke rumah-rumah di Desa Banjarasri dan desa sekitanya.

"Dan proyek tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat," tuturnya.

Ia mengatakan, proyek jaringan pipa yang mengerjakan pemerintah pusat dan perlu disampaikan bahwa wilayah Sidoarjo sudah saatnya perlu diperbanyak pemasangan jaringan pipa air bersih.

"Seiring perkembangan jumlah hunian yang ada sekarang. Seperti di Banjarsari arah ke timur ini kalau tidak dipasang pipa kasihan rumah-rumah disana yang air sumurnya yang payau. Tidak dipungkiri pembangunan memang memberikan dampak tetapi setelah pekerjaan proyek rampung manfaatnya untuk masyarakat lebih besar," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023