Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 dengan menggelar serangkaian kegiatan mulai dari festival, pasar malam hingga bazar menjadi momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan dalam rangkaian peringatan HJKS ke-730, Pemerintah Kota Surabaya menggelar berbagai acara, untuk menggerakkan ekonomi diantaranya Surabaya Shooping Festival (SSF) yang digelar di mal-mal, festival kuliner Tjap Tunjungan, bazar UMKM, dan Festival Rujak Uleg.

"Berbagai event yang digelar Pemkot Surabaya di HJKS ke-730 itu, harus bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM yang merupakan bagian dari penggerak ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, perlu pembinaan yang intensif dan masif untuk bisa memacu pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Surabaya. Selain keterlibatan dari Pemerintah Kota Surabaya, dibutuhkan juga pula peran dari sektor swasta.

Baca juga: Pemkot dan Perwosi Surabaya menggelar lomba senam dan bola voli HJKS Ke-730

"Perlu menggandeng pihak swasta untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM di bidang kuliner. Ibu-ibu rumah tangga pelaku UMKM akan dilatih chef profesional. Mereka diajari membuat berbagai macam masakan tradisional, western, Japanese, Chinese food Korean food dan lain-lain," ujar Anas.

Tokoh penggerak UMKM tersebut menambahkan program ini akan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan di tiap kecamatan dengan melibatkan para dinas terkait.

"Kolaborasi pendampingan oleh pihak swasta dan pemerintah kota ini penting agar para pelaku UMKM bisa menjalankan usaha dengan lebih profesional," katanya.

Anas juga mendorong agar UMKM terus terlibat dan dilibatkan dalam setiap event yang digelar oleh Pemkot Surabaya supaya turut menggerakkan roda perekonomian pascapandemi COVID-19 di Surabaya.

"Sekali lagi, HJKS ke-730, adalah momentum yang bisa menjadi spirit untuk bangkit dan terus bangkit. Agar ekonomi warga Surabaya segera pulih setelah hampir 3 tahun didera pandemi," ucapnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023