Bupati Situbondo, Jawa Timur, Karna Suswandi mengajak masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan gratis baik untuk periksa kesehatan maupun konsultasi pencegahan penyakit atau preventif.
"Masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini untuk konsultasi mengenai kesehatan. Jangan menunggu sakit baru periksa," katanya usai meluncurkan program Hadir Untuk Masyarakat Sepenuh Hati (Harum Sehati) di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (6/5) malam.
Menurut ia, program Harum Sehati yang digagas Dinas Kesehatan menjadi terobosan baru dalam hal memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Program Harum Sehati ini memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat setiap malam minggu, yang terpusat di tiga titik, yakni Alun-Alun Situbondo, Alun-Alun Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Besuki.
"Ke depan juga bisa dikembangkan lagi pelayanan kesehatan semacam ini hingga di pelosok desa, karena tentunya masyarakat di daerah terpencil juga membutuhkan konsultasi kesehatan untuk mendeteksi secara dini penyakit yang diderita," ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna Suswandi.
Bupati menambahkan, kesehatan masyarakat sangat penting sehingga pelayanan kesehatan harus dimaksimalkan, salah satunya dengan cara mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Jadi, pelayanan kesehatan Harum Sehati ini salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengatakan bahwa program Harum Sehati melayani di antaranya, pemeriksaan tekanan darah, laboratorium sederhana (kencing manis, asam urat, kolesterol), konseling dokter layanan kesehatan tradisional (pijat, bekam kering, jamu), dan penyuluhan kesehatan konsultasi program Sehati (Sehat gratis).
"Pelayanan Harum Sehati ini untuk memaksimalkan program Sehati (sehat gratis) yang menjadi program unggulan Pemkab Situbondo," katanya.
Dari pantauan, peluncuran program Harum Sehati dihadiri oleh ratusan masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya secara gratis. Banyak masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan laboratorium sederhana yang meliputi pemeriksaan kadar gula, kencing manis, dan kolesterol.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini untuk konsultasi mengenai kesehatan. Jangan menunggu sakit baru periksa," katanya usai meluncurkan program Hadir Untuk Masyarakat Sepenuh Hati (Harum Sehati) di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (6/5) malam.
Menurut ia, program Harum Sehati yang digagas Dinas Kesehatan menjadi terobosan baru dalam hal memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Program Harum Sehati ini memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat setiap malam minggu, yang terpusat di tiga titik, yakni Alun-Alun Situbondo, Alun-Alun Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Besuki.
"Ke depan juga bisa dikembangkan lagi pelayanan kesehatan semacam ini hingga di pelosok desa, karena tentunya masyarakat di daerah terpencil juga membutuhkan konsultasi kesehatan untuk mendeteksi secara dini penyakit yang diderita," ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna Suswandi.
Bupati menambahkan, kesehatan masyarakat sangat penting sehingga pelayanan kesehatan harus dimaksimalkan, salah satunya dengan cara mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Jadi, pelayanan kesehatan Harum Sehati ini salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengatakan bahwa program Harum Sehati melayani di antaranya, pemeriksaan tekanan darah, laboratorium sederhana (kencing manis, asam urat, kolesterol), konseling dokter layanan kesehatan tradisional (pijat, bekam kering, jamu), dan penyuluhan kesehatan konsultasi program Sehati (Sehat gratis).
"Pelayanan Harum Sehati ini untuk memaksimalkan program Sehati (sehat gratis) yang menjadi program unggulan Pemkab Situbondo," katanya.
Dari pantauan, peluncuran program Harum Sehati dihadiri oleh ratusan masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya secara gratis. Banyak masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan laboratorium sederhana yang meliputi pemeriksaan kadar gula, kencing manis, dan kolesterol.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023