Sumenep - Api dari kompor dengan bahan bakar minyak tanah yang menyala diduga sebagai penyebab bagian dapur warung di Jalan Wachid Hasyim di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terbakar, Senin. "Untuk sementara, asal-muasal api yang menyebabkan warung tersebut terbakar diduga berasal dari kompor yang sedang menyala. Pemilik warung, Ny Sa'ie, sempat menyalakan kompor yang ada di dapur sebelum ditemukan terbakar," kata Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edi Purwanto. Ia menjelaskan, pemilik warung memang menyalakan kompor tersebut untuk memasak. "Saat itu, pemilik warung menduga minyak tanah di kompor tersebut akan habis dan selanjutnya keluar dari warungnya untuk membeli minyak tanah. Ketika pemilik warung kembali ke warungnya, api sudah membesar," ujarnya. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti asal-muasal api yang membakar bagian dapur warung tersebut. "Ada informasi kompor yang menyala tersebut sempat meledak. Itu juga sedang kami selidiki," ucapnya. Pantauan di lapangan, dua mobil pemadam kebakaran beserta mobil tangki air milik Pemkab Sumenep dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di bagian dapur warung tersebut yang berdempetan dengan rumah warga setempat. Selama proses pemadaman api berlangsung, anggota Polres Sumenep menutup Jalan Wachid Hasyim untuk dilintasi para pengguna jalan. "Tidak ada korban jiwa dalam kebarakan ini. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB, sekitar satu jam setelah kejadian," kata Edi, mengungkapkan. Salah seorang saksi mata, Edi Mulyono menjelaskan, api yang yang berkobar di warung tersebut memang berasal dari bagian dapur. "Saat itu, asap tebal membumbung dari bagian dapur. Saya dan sejumlah pengguna jalan lainnya yang melintas di depan warung tersebut, langsung berhenti, karena ada asap tebal," ucapnya. Ia juga menilai kedatangan polisi dan petugas pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran termasuk cepat guna memadamkan api.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011