Jember - Kegiatan "Karnaval Musik Patrol XI" yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Jember, Sabtu malam, merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kesenian tradisional di wilayah itu. "Setiap tahun, kami selalu menggelar karnaval musik patrol, agar kesenian tradisional Jember itu tidak terancam punah," kata Ketua Panitia Kegiatan Karnaval Musik Patrol XI, Lucky Prahesti. Menurut dia, karnaval tersebut merupakan tradisi tahunan setiap bulan Ramadhan dengan tujuan untuk memberikan ruang kepada pelaku seni tradisional, khususnya musik patrol dalam mempertahankan eksistensinya di Jember. "Tahun ini, tema yang diusung dalam karnaval musik patrol XI yakni 'Semarak Ramadhan Untuk Negeri' karena diharapkan kesenian tradisional musik patrol bisa memberikan nilai budaya kepada negeri tercinta," tuturnya. Ia mengemukakan perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) setempat terhadap pembinaan musik patrol di Kabupaten Jember masih rendah, sehingga perkembangan musik patrol belum optimal. "Kami sebagai mahasiswa Unej yang juga generasi penerus bangsa ingin melestarikan kesenian musik patrol di Kabupaten Jember. Bila dibiarkan begitu saja, maka kesenian musik patrol terancam punah," paparnya. Musik patrol, kata dia, diharapkan menjadi salah satu ikon kota Jember, sehingga kegiatan karnaval itu menjadi wahana bagi para pemusik patrol untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Lucky menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti Karnaval Musik Patrol XI sebanyak 17 grup musik patrol yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jember dan mereka unjuk kebolehan sekaligus menghibur warga Jember hingga Minggu (21/8) dini hari. "Dalam karnaval itu, beberapa kategori yang dilombakan antara lain aransemen terbaik, desain artistik terbaik, 'best performance', aksi panggung terbaik, pemain suling terbaik, dan vokal terbaik," katanya. Panitia UKM Kesenian, lanjut dia, juga menggelar lomba foto bagi fotografer yang mengabadikan kegiatan karnaval musik patrol, dengan memberikan hadiah untuk dua kategori yakni foto terbaik dan foto favorit. Rute karnaval musik patrol dimulai dari jalan kembar (double way) Unej menuju Jalan Kalimantan - Jalan Mastrip - Jalan Ahmad Yani - Jalan Trunojoyo - Jalan Kartini dan berakhir di alun-alun Jember. Secara terpisah, Humas dan Protokol Unej, Iim Fahmi Ilman mengatakan kegiatan karnaval musik patrol selalu digelar setiap tahun di bulan Ramadhan karena mahasiswa Unej peduli dengan kesenian tradisional di Jember. "Unej sangat bangga terhadap mahasiswa yang masih mau peduli dan melestarikan kesenian tradisional Jember seperti musik patrol," katanya.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011