Pengurus Masjid Al Akbar Surabaya menyatakan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah digelar secara terbuka, tanpa menerapkan mekanisme pembatasan pada jumlah jamaah, Sabtu, 22 April 2023.

"Masjid memberi kesempatan seluas-luasnya kepada jamaah untuk beribadah," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor kepada wartawan, Jumat.

Oleh karenanya, dia memastikan bahwa seluruh area Masjid Al Akbar Surabaya bakal digunakan untuk menggelar Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Lantai satu kami buka 45 pintu secara penuh, lantai dua juga kami buka penuh," ujarnya.

Kemudian, jamaah yang tak mendapatkan shaf di bangunan utama, bisa menempati area pelataran di sisi utara dan selatan Masjid Al Akbar.

Selain itu, jarak antarshaf akan diatur sedemikian rupa untuk memberikan tempat bagi para jamaah meletakkan barang bawaannya.

"Kami gunakan batas-batas shaf jangan sampai jamaah melebihi batas imam. Shaf depannya longgar agar bisa menaruh tas. Kemudian sandal dan sepatu juga, tetapi dimasukkan kantong," katanya.

Sejumlah petugas nantinya akan ditempatkan untuk mengantisipasi munculnya penumpukan jamaah, baik saat datang maupun pulang seusai pelaksanaan shalat id.

Helmy mengaku pengurus Masjid Al Akbar Surabaya juga sudah menetapkan titik-titik parkir kendaraan bermotor milik para jamaah.

"Tempat parkir ada di jalan, yang menarik gereja sebelah sudah kirim surat, sangat boleh tempatnya dibuat area parkir dan siap menampung jamaah shalat id," ucapnya.

Selain itu, ia memastikan pengurus masjid telah menetapkan lokasi posko kesehatan di sekitaran pintu 45.

"Ada empat dokter, 30 paramedis, dan lima ambulans. Petugas menyebar," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023