Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan paket Ramadhan 1444 Hijriah berupa sembako kepada masyarakat pra sejahtera, setelah menerima sumbangan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Total bantuan yang disalurkan sebanyak 10,5 ton beras dan 7.000 liter minyak goreng, yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT PII.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi PT PII yang turut peduli dan membantu masyarakat pra sejahtera.
"Atas nama Pemprov Jatim, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT PII melalui program CSR yang ditunjukkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga ke depan melalui program CSR, PT PII dapat turut membantu masalah sosial di Jatim secara berkesinambungan," katanya, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.
Direktur Utama (Dirut) PT PII M Wahid Sutopo menyatakan sangat senang ikut andil berpartisipasi terhadap pertumbuhan masyarakat pra sejahtera dengan paket bantuan CSR melalui Pemprov Jatim.
Menurutnya, program CSR PT PII yang dikemas dalam donasi Ramadhan untuk disalurkan melalui Pemprov Jatim itu sebagai wujud apresiasi dari dukungan dalam mendorong keseimbangan pembiayaan inovatif terkait pengembangan infrastruktur di berbagai kabupaten/kota wilayah provinsi setempat.
"Kolaborasi kami dengan Pemprov Jatim sebelumnya sudah lama terjalin. Seiring dengan dukungan kami terhadap beberapa proyek infrastruktur di Jatim," ujarnya.
Wahid menyampaikan, dalam program CSR donasi Ramadhan 1444 H/2023 ini, PT PII turut menggandeng Yayasan Kita Indonesia Penggerak sebagai mitra pelaksana yang membantu menyiapkan seluruh paket bantuan untuk memastikan dapat tersalurkan sesuai sasaran.
"Kami berharap sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov Jatim bukan hanya dalam bentuk dukungan proyek namun juga dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial," katanya.
Wahid berharap kontribusi PT PII dalam upaya membantu masyarakat di bulan Ramadhan dapat terus berkelanjutan, serta memberikan dampak yang lebih luas lagi.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat pra sejahtera di Jatim," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Total bantuan yang disalurkan sebanyak 10,5 ton beras dan 7.000 liter minyak goreng, yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT PII.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi PT PII yang turut peduli dan membantu masyarakat pra sejahtera.
"Atas nama Pemprov Jatim, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT PII melalui program CSR yang ditunjukkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga ke depan melalui program CSR, PT PII dapat turut membantu masalah sosial di Jatim secara berkesinambungan," katanya, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.
Direktur Utama (Dirut) PT PII M Wahid Sutopo menyatakan sangat senang ikut andil berpartisipasi terhadap pertumbuhan masyarakat pra sejahtera dengan paket bantuan CSR melalui Pemprov Jatim.
Menurutnya, program CSR PT PII yang dikemas dalam donasi Ramadhan untuk disalurkan melalui Pemprov Jatim itu sebagai wujud apresiasi dari dukungan dalam mendorong keseimbangan pembiayaan inovatif terkait pengembangan infrastruktur di berbagai kabupaten/kota wilayah provinsi setempat.
"Kolaborasi kami dengan Pemprov Jatim sebelumnya sudah lama terjalin. Seiring dengan dukungan kami terhadap beberapa proyek infrastruktur di Jatim," ujarnya.
Wahid menyampaikan, dalam program CSR donasi Ramadhan 1444 H/2023 ini, PT PII turut menggandeng Yayasan Kita Indonesia Penggerak sebagai mitra pelaksana yang membantu menyiapkan seluruh paket bantuan untuk memastikan dapat tersalurkan sesuai sasaran.
"Kami berharap sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov Jatim bukan hanya dalam bentuk dukungan proyek namun juga dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial," katanya.
Wahid berharap kontribusi PT PII dalam upaya membantu masyarakat di bulan Ramadhan dapat terus berkelanjutan, serta memberikan dampak yang lebih luas lagi.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat pra sejahtera di Jatim," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023