Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno terus mendengarkan dan mengumpulkan masukan dari sejumlah tokoh ulama serta masyarakat terkait wacana kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ditemui di sela kunjungannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, Sandiaga mengatakan saat ini dirinya masih akan melakukan renungan, termasuk mendengarkan masukan dari berbagai tokoh, sebelum mengambil keputusan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Banyak melakukan wiridan, kontemplasi dan mendengarkan masukan ulama, para kyai, dan tokoh masyarakat. Setelah Lebaran akan kami sampaikan langkah-langkah ke depan," katanya.

Sandiaga menjelaskan untuk saat ini dirinya masih fokus bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta melakukan ibadah pada bulan suci Ramadhan. Salah satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan adalah membangkitkan ekonomi masyarakat.

Disinggung keikutsertaannya dalam kontestasi Pilpres 2024, Sandiaga menyerahkan segala keputusan kepada Allah SWT melalui pimpinan partai politik.

"Allah yang menentukan melalui pimpinan parpol, tapi kalau seandainya iya, saya perlu masukan dari ulama," katanya.

Ia berharap menjelang pesta demokrasi terbesar di Indonesia pada 2024 itu bisa membawa kesejukan dan tidak terjadi polarisasi di kalangan masyarakat sesuai pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

"Mohon sabar, mudah-mudahan ini bisa membawa kesejukan kita berpolitik. Pak Presiden berpesan agar kontestasi demokrasi dipersiapkan, tapi jangan sampai terjadi polarisasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, untuk melihat salah satu potensi ekonomi kreatif yang dimiliki para santri.

Sandiaga juga berharap para santri yang ada di ponpes tersebut juga berkontribusi dalam penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023