Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Jatim meningkatkan pengamanan di lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan menjelang Lebaran 1444 Hijriah.
Kepala kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari di Surabaya, Sabtu memerintahkan jajaran lapas dan rutan meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi eskalasi keamanan yang meningkat saat Idul Fitri.
"Momen Idul Fitri membawa dampak psikologis kepada warga binaan. Kita harus antisipasi jangan sampai euforia di luar tembok lapas direspons berlebihan oleh warga binaan," ujar Imam.
Imam menguraikan langkah-langkah strategis yang diambil jajarannya salah satunya adalah memperkuat regu pengamanan dari unsur staf administratif.
"Pada dasarnya petugas pemasyarakatan itu adalah petugas pengamanan, jadi meskipun selama ini di administratif harus siap masuk regu pengamanan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, untuk mengoptimalkan penjagaan, pihaknya telah mengeluarkan larangan cuti pagi petugas pemasyarakatan selama dua pekan pada momen puncak Idul Fitri yaitu sepekan menjelang dan setelah Idul Fitri fitri.
"Karena rasio jumlah petugas dan warga binaan belum ideal. Kecuali ada keadaan darurat, baru ada diskresi," urainya.
Selain itu, Imam mengatakan bahwa jajaran lapas dan rutan akan memperkuat deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
"Pengendalian internal dengan memperkuat Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan juga penting untuk memastikan petugas bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku," urainya.
Terakhir, pria asal Pamekasan itu mengatakan bahwa pihaknya akan membangun sinergitas dengan aparat penegak hukum, terutama TNI dan Polri yang selama ini bahu membahu menciptakan suasana kondusif dalam lapas atau rutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023