Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak takmir masjid dan mushalla se-Kota Pahlawan, Jatim, mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) tempat ibadah hingga menjadi unit pengumpul zakat (UPZ) untuk mensejahterakan warga sekitar masjid.

"Saya kasih waktu teman-teman pemkot selama tujuh hari untuk mengeluarkan IMB itu. Ini sudah saya lakukan selama ini, dan ini tidak ada retribusinya karena ini tempat ibadah, makanya ini harus terus dipercepat, sehingga ke depan semua tempat ibadah di Surabaya memiliki IMB semuanya," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.

Pernyataan Eri tersebut juga disampaikan pada saat menggelar silaturahmi dengan perwakilan Ketua Takmir Masjid se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Pemkot Surabaya pada Jumat (31/3).

Wali kota yang kerap dipanggil Cak Eri tersebut meminta kepada semua takmir yang belum memiliki IMB untuk segera melaporkan kepada lurahnya supaya diuruskan.

Selain itu, Cak Eri juga berpesan untuk masjid yang sudah ada UPZ agar kalau ada orang yang memberikan zakat agar dikumpulkan terlebih dahulu dan tidak langsung dibagikan.

Dia juga meminta takmir untuk melihat sekitar masjid atau mushalla itu masih ada orang miskin atau tidak, kalau masih ada maka zakat itu harus diperbantukan kepada orang miskin itu berupa bantuan modal usaha dan lainnya sehingga bisa lebih berdaya.

"Makanya saya berharap kepada semua ketua takmir masjid itu untuk memakmurkan masyarakat sekitarnya. Saya berharap di sekitar masjid itu terbentuk kampung-kampung madani, sehingga masjid itu hadir untuk memberikan bantuan kepada orang miskin, memberikan bantuan kepada anak putus sekolah dan bantuan lainnya," ujarnya.

Bahkan, dia juga meminta sesama masjid itu harus saling membantu dan harus saling mengisi antara satu dengan yang lainnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023