Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) Adik Dwi Putranto menyambut baik hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menyebut kepercayaan terhadap Polri meningkat hingga 70,8 persen.
"Kami berharap kenaikan kepercayaan yang signifikan itu menjadi pemicu semangat seluruh anggota Polri agar semakin baik dalam melayani dan mengayomi masyarakat," kata Adik Dwi Putranto di Surabaya, Selasa.
Berdasarkan grafik Survei Indikator bahwa angka tersebut terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir yakni pada November 2022 mencapai angka 60,5 persen, naik pada Desember 2022 menyentuh 66,5 persen dan kini angka kepercayaan publik ke Polri meningkat hingga 70,8 persen.
"Kenaikan tersebut harus menjadi pemicu semangat kepada seluruh anggota Polri untuk semakin baik melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum demi menjaga ketertiban masyarakat," kata Adik.
Adik mengatakan keberadaan Polri dalam menjaga stabilisasi ekonomi sangat diperlukan, utamanya dalam penegakan hukum agar tidak terjadi penyelewengan yang akan menghambat laju ekonomi.
"Oleh karena itu, kiprah Polri sangat diperlukan, termasuk dalam pengendalian inflasi daerah, dan kepolisian masuk dalam tim pengendalian inflasi daerah. Mereka memiliki tugas yang cukup signifikan dalam menjaga distribusi bahan kebutuhan pangan agar tidak terjadi penimbunan dan melakukan tindakan bagi pelaku usaha yang curang, sehingga suplai kebutuhan tetap terjaga," ujar Adik.
Menurut dia, sinergi yang cukup kuat antara Pemerintah Provinsi Jatim, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, pengusaha dan seluruh komponen terkait menjadi salah satu faktor keberhasilan Jatim dalam menggairahkan kembali ekonomi setelah terhempas akibat COVID-19.
"Ekonomi Jatim akhirnya tumbuh signifikan. Pada tahun 2022 mampu tumbuh sebesar 5,34 persen, dan ini pencapaian yang sangat luar biasa," ujarnya.
Adik yang mewakili pengusaha Jatim juga mengaku sering meminta bantuan hukum kepada Polri demi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
"Saya sering meminta bantuan kepada kepolisian. Bagi pengusaha, lembaga kepolisian adalah mitra dalam banyak hal, khususnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam usaha," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami berharap kenaikan kepercayaan yang signifikan itu menjadi pemicu semangat seluruh anggota Polri agar semakin baik dalam melayani dan mengayomi masyarakat," kata Adik Dwi Putranto di Surabaya, Selasa.
Berdasarkan grafik Survei Indikator bahwa angka tersebut terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir yakni pada November 2022 mencapai angka 60,5 persen, naik pada Desember 2022 menyentuh 66,5 persen dan kini angka kepercayaan publik ke Polri meningkat hingga 70,8 persen.
"Kenaikan tersebut harus menjadi pemicu semangat kepada seluruh anggota Polri untuk semakin baik melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum demi menjaga ketertiban masyarakat," kata Adik.
Adik mengatakan keberadaan Polri dalam menjaga stabilisasi ekonomi sangat diperlukan, utamanya dalam penegakan hukum agar tidak terjadi penyelewengan yang akan menghambat laju ekonomi.
"Oleh karena itu, kiprah Polri sangat diperlukan, termasuk dalam pengendalian inflasi daerah, dan kepolisian masuk dalam tim pengendalian inflasi daerah. Mereka memiliki tugas yang cukup signifikan dalam menjaga distribusi bahan kebutuhan pangan agar tidak terjadi penimbunan dan melakukan tindakan bagi pelaku usaha yang curang, sehingga suplai kebutuhan tetap terjaga," ujar Adik.
Menurut dia, sinergi yang cukup kuat antara Pemerintah Provinsi Jatim, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, pengusaha dan seluruh komponen terkait menjadi salah satu faktor keberhasilan Jatim dalam menggairahkan kembali ekonomi setelah terhempas akibat COVID-19.
"Ekonomi Jatim akhirnya tumbuh signifikan. Pada tahun 2022 mampu tumbuh sebesar 5,34 persen, dan ini pencapaian yang sangat luar biasa," ujarnya.
Adik yang mewakili pengusaha Jatim juga mengaku sering meminta bantuan hukum kepada Polri demi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
"Saya sering meminta bantuan kepada kepolisian. Bagi pengusaha, lembaga kepolisian adalah mitra dalam banyak hal, khususnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam usaha," ucapnya.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023