Bupati Sumenep Achmad Fauzi memastikan stok beras di wilayah itu aman selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Ini berdasarkan hasil koordinasi dengan lintas sektor yang digelar Pemkab Sumenep tadi," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Jumat, menjelaskan stok pangan saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Selain karena persediaan beras di Perusahaan Umum Bulog melimpah, juga karena saat ini sedang musim panen beras.
Hasil pendataan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep menyebutkan, bahwa pada musim panen padi kali ini, produksi beras petani meningkat.
"Berdasarkan laporan kepala dinas, kami mengalami surplus hingga 15.500 ton," kata bupati.
Bupati lebih lanjut menjelaskan, peningkatan produksi tanaman padi itu terjadi, karena luas areal tanam mengalami peningkatan 973 hektare atau sekitar 3,21 persen dibanding musim tanam padi 2022.
"Luas areal tanaman padi di Kabupaten Sumenep di tahun 2023 ini mencapai 31.306 hektare," katanya.
Pada 2022, luas tanaman padi di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut hanya 30.333 hektare.
"Bertambahnya luas areal tanam padi ini secara otomatis juga berpengaruh pada hasil produksi padi," kata bupati.
Buktinya, sambung dia, hasil produksi padi di Sumenep juga sebanyak 5.655 ton dibanding musim panen padi 2022.
"Dengan data ini, maka bisa dipastikan bahwa persediaan beras di Sumenep cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Sumenep selama Ramadhan, bahkan selama setahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ini berdasarkan hasil koordinasi dengan lintas sektor yang digelar Pemkab Sumenep tadi," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Jumat, menjelaskan stok pangan saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Selain karena persediaan beras di Perusahaan Umum Bulog melimpah, juga karena saat ini sedang musim panen beras.
Hasil pendataan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep menyebutkan, bahwa pada musim panen padi kali ini, produksi beras petani meningkat.
"Berdasarkan laporan kepala dinas, kami mengalami surplus hingga 15.500 ton," kata bupati.
Bupati lebih lanjut menjelaskan, peningkatan produksi tanaman padi itu terjadi, karena luas areal tanam mengalami peningkatan 973 hektare atau sekitar 3,21 persen dibanding musim tanam padi 2022.
"Luas areal tanaman padi di Kabupaten Sumenep di tahun 2023 ini mencapai 31.306 hektare," katanya.
Pada 2022, luas tanaman padi di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut hanya 30.333 hektare.
"Bertambahnya luas areal tanam padi ini secara otomatis juga berpengaruh pada hasil produksi padi," kata bupati.
Buktinya, sambung dia, hasil produksi padi di Sumenep juga sebanyak 5.655 ton dibanding musim panen padi 2022.
"Dengan data ini, maka bisa dipastikan bahwa persediaan beras di Sumenep cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Sumenep selama Ramadhan, bahkan selama setahun," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023