Surabaya - Kepolisian Sektor Sawahan bersama Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Banyu Urip, Jalan Banyu Urip Surabaya, Jawa Timur, Senin. "Kami masih menyelidiki dan menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Identifikasi Satreskrim Polrestabes Surabaya. Selain itu juga memeriksa saksi-saksi lainnya," ujar Kapolsek Sawahan, Kompol Aris Yudha Legawa kepada wartawan di lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerugian yang dialami mencapai Rp79 juta yang berada di dalam brankas. Pelaku diidentifikasi hanya satu orang, bertopeng dengan menggunakan senjata api jenis FN. Bahkan dari hasil olah TKP sementara, di samping melumpuhkan dua satpam bank, pelaku juga menyekap sepuluh pegawai yang baru datang dan disekap di kamar mandi. "Kepastian jumlah pelaku juga masih kami selidiki. Dari keterangan saksi, ada yang mengatakan hanya satu orang, ada juga yang melihat ada dua orang," tutur mantan Kasat Lantas Polres Banyuwangi tersebut. Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto yang ikut dalam olah TKP mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengambil sidik jari dari pelaku yang tertinggal di beberapa tempat di bank. "Pelaku ini masuk halaman dan menodongkan pistolnya ke arah satpam. Diidentifikasi, pelaku mengenakan rompi hitam dan memakai penutup wajah," kata Indarto.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011