Sebanyak 25 orang mahasiswa mengikuti program Career Counselling for Job Seekers Season 4 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri di Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI (UNP) setempat.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Bambang Priyambodo mengemukakan 25 orang mahasiswa ini sebelumnya telah lolos seleksi. Mereka telah memenuhi kriteria, yakni mahasiswa dan lulusan kampus di Kota Kediri, sedang menempuh semester akhir atau baru lulus, serta berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian konseling karir.

"Pelatihan ini dalam rangka penyiapan lulusan perguruan tinggi untuk memasuki persaingan di dunia kerja. Untuk peserta tersebar dari beberapa universitas di Kediri, namun kita utamakan yang ber-KTP Kota Kediri, yang merupakan mahasiswa semester akhir maupun yang sudah lulus," katanya di Kediri, Rabu.



Ia menjelaskan para peserta tersebut, mengikuti pelatihan selama empat hari mulai 13 – 16 Maret 2023 dengan materi berbeda. Materi itu mulai dari strategi wawancara, pembangunan motivasi, pengembangan diri, percakapan bahasa Inggris, berbicara di depan umum, kerja tim dan kepemimpinan, pengetahuan seputar dunia kerja, serta tips dan trik psikotes.

Bambang menambahkan untuk konselor, pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang berpengalaman di bidang penempatan kerja yang berkantor di Malang.

"Mereka sudah sangat berpengalaman dan yang jelas kami membekali peserta dengan berbagai macam materi agar nantinya mereka memiliki kemampuan dan mudah untuk masuk ke dunia kerja. Setelah mengikuti pelatihan, peserta mendapatkan sertifikat dan akan coba kita hubungkan dengan perusahaan mitra yang kira-kira membutuhkan karyawan baru," ujar dia.

Ia mengatakan keterampilan tentunya dibutuhkan ketika mereka memasuki dunia kerja. Untuk itu, Bambang berharap setelah mengikuti pelatihan bimbingan karir ini, para peserta memiliki kompetensi yang unggul serta memiliki kemampuan public speaking yang lebih bagus, sehingga mudah untuk mencari kerja.

"Kami tidak ingin, yang mungkin sebenarnya ada anak berpotensi unggul, tapi dia lemah dalam hal komunikasi. Untuk itu, kami asah mereka dengan beragam skill, sehingga mereka lebih punya kompetitifness ketika memasuki dunia kerja dan bisa lebih percaya diri," kata dia.



Nur Fadilla Afifah, salah satu lulusan perguruan tinggi negeri di Kota Kediri mengaku dirinya termotivasi ikut pelatihan ini. Sebagai mahasiswa yang baru lulus Januari 2023, ia mengaku membutuhkan persiapan untuk mencari pekerjaan.

"Dengan adanya acara ini, saya bisa mendapatkan ilmu, menambah pengalaman, menambah relasi dan membuka wawasan saya bahwa dunia kerja luas dan memiliki banyak peluang. Jadi, ketika ada lowongan kerja, walaupun tidak sesuai dengan kualifikasinya, tetapi tidak ada salahnya kita untuk mencoba," kata dia.

Nur Fadilla mengaku mendapatkan banyak pengalaman yang nantinya dipraktikkan ketika masuk dunia kerja. "Semoga ke depan saya bisa mengaplikasikan apa yang saya dapatkan, karena banyak ilmu yang saya dapatkan terkait komunikasi, menjalin relasi, adaptasi dengan lingkungan baru, interaksi dengan orang lain. Semoga nantinya saya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan passion saya," ucapnya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023