Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Jawa Timur menggelar perekaman foto untuk pembuatan paspor bagi calon jamaah haji (CJH) asal daerah setempat sebagai rangkaian persiapan keberangkatan mereka untuk menjalani ibadah haji tahun 1444 H/2023.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Madiun Khoirul Kamami, Senin, mengatakan perekaman foto pembuatan paspor tersebut dilakukan bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Madiun dan dilakukan di kantor Kemenag setempat.
"Pembuatan ini bagi mereka yang belum punya paspor, hilang, atau sudah tidak berlaku. Petugas dari imigrasi yang terlibat ada empat. Insya Allah target hari ini selesai, kalau tidak selesai ditambah waktu hari Jumat," ujar Khoirul Kamami di Madiun.
Menurut dia jumlah calon jamaah haji Kota Madiun yang dijadwalkan berangkat tahun ini sebanyak 170 orang, namun yang mengikuti proses pembuatan paspor sekitar 60-an orang.
Adapun, kedatangan petugas imigrasi ke kantor Kemenag Kota Madiun bertujuan untuk memudahkan para calon haji. Artinya calon haji yang berangkat tahun ini tidak lagi datang ke Kantor Imigrasi.
"Mekanismenya kami mengumumkan siapa yang mau membuat paspor di Kantor Kemenag Kota Madiun. Lalu membuat surat pernyataan kesediaan membuat paspor, setelah itu prosesnya sama seperti pembuatan paspor pada umumnya," katanya.
Sebelumnya Kemenag Kota Madiun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun juga melakukan tes kebugaran bagi sebanyak 155 calon haji setempat yang akan berangkat berhaji tahun ini. Selain melihat kebugaran, tes atau pengecekan tersebut juga sebagai upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan CJH.
Kepada para calon jamaah haji, Kamami mengimbau agar memperhatikan kesehatan dan mentaati aturan yang ada.
Hal itu supaya pemberangkatan nantinya para calon haji dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Madiun Khoirul Kamami, Senin, mengatakan perekaman foto pembuatan paspor tersebut dilakukan bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Madiun dan dilakukan di kantor Kemenag setempat.
"Pembuatan ini bagi mereka yang belum punya paspor, hilang, atau sudah tidak berlaku. Petugas dari imigrasi yang terlibat ada empat. Insya Allah target hari ini selesai, kalau tidak selesai ditambah waktu hari Jumat," ujar Khoirul Kamami di Madiun.
Menurut dia jumlah calon jamaah haji Kota Madiun yang dijadwalkan berangkat tahun ini sebanyak 170 orang, namun yang mengikuti proses pembuatan paspor sekitar 60-an orang.
Adapun, kedatangan petugas imigrasi ke kantor Kemenag Kota Madiun bertujuan untuk memudahkan para calon haji. Artinya calon haji yang berangkat tahun ini tidak lagi datang ke Kantor Imigrasi.
"Mekanismenya kami mengumumkan siapa yang mau membuat paspor di Kantor Kemenag Kota Madiun. Lalu membuat surat pernyataan kesediaan membuat paspor, setelah itu prosesnya sama seperti pembuatan paspor pada umumnya," katanya.
Sebelumnya Kemenag Kota Madiun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun juga melakukan tes kebugaran bagi sebanyak 155 calon haji setempat yang akan berangkat berhaji tahun ini. Selain melihat kebugaran, tes atau pengecekan tersebut juga sebagai upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan CJH.
Kepada para calon jamaah haji, Kamami mengimbau agar memperhatikan kesehatan dan mentaati aturan yang ada.
Hal itu supaya pemberangkatan nantinya para calon haji dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023