Bojonegoro - Ratusan warga di Bojonegoro, berbuka puasa bersama di Kelenteng Hok Swie Bio di Kelurahan Karangpacar, Jumat. "Jumlah peserta buka puasa bersama di kelenteng ini akan semakin bertambah," kata Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro, Heri Widodo Rachmad. Menurut dia, warga tahu di kelenteng, ada buka puasa bersama karena sudah menjadi tradisi yang dilakukan pengurus kelenteng setempat sejak enam tahun lalu. Berdasarkan, pengalaman tahun lalu, juga buka puasa bersama yang dilaksanakan Jumat ini, biaya yang dibutuhkan untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa bersama berkisar Rp2 juta. "Porsi makanan minimal untuk 500 orang," katanya mengungkapkan. Dalam acara buka bersama yang juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Suyoto, dan istriitu, warga yang menunggu datangnya berbuka mendapatkan suguhan pergelaran kesenian Liong yang diperagakan sejumlah warga keturunan. Menanggapi buka puasa ini, Bupati Suyoto menyatakan, kebersamaan saling mencintai antarumat beragama ini, bisa dijadikan pondasi kebersamaan dalam membangun Bojonegoro. Apalagi, lanjutnya, dalam buka puasa ini, umat Konghuchu yang menyediakan makanan dan yang berbuka umat Islam."Hal seperti ini perlu didukung dan dilestarikan, sebab bisa menumbuhkan hidup saling mencintai dan menyayangi," katanya dengan nada bangga. Sebelum itu, Ketua Ketua Bagian Peribadatan Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro, Khotjiang San, menjelaskan, tujuan buka puasa bersama ini, karena jamaah kelenteng ingin ikut berbagi bersama dan saling menghormati umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Seperti juga, lanjutnya, sebelum masuk bulan Ramadhan, di depan kelenteng setempat juga dipasang spanduk yang berisi ucapan selamat kepada umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. "Ini bentuk kepedulian kami, pada dasarnya kita semua tetap satu bangsa di bumi pertiwi ini," katanya menjelaskan. Diharapkan buka puasa bersama ini, bisa semakin mempererat tali silaturahmi antar umat berlainan Agama dan sekaligus bisa memperkokoh keimanan masing-masing. *

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011