Sebanyak 155 calon haji berasal dari Kota Madiun, Jawa Timur menjalani tes kebugaran yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) setempat di Lapangan Asrama Haji Kota Madiun.
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani di Madiun, Jumat, mengatakan tes kebugaran sebagai rangkaian persiapan keberangkatan mereka untuk menjalani ibadah haji tahun 1444 H/2023.
"Kita lakukan pengecekan hari ini. Dari sini akan ketahuan kebugaraan CJH seperti apa," ujar dia.
Dia menjelaskan tes kebugaran dilakukan dengan menggunakan metode "rockpot", yakni para calon haji berjalan atau berlari sejauh 1,6 km atau empat kali mengelilingi lokasi Asrama Haji, lalu jamaah diberikan istirahat 9 hingga 10 menit dan diukur kembali nadinya.
Selain melihat kebugaran, kata dia, pengecekan tersebut juga sebagai upaya untuk mengetahui kesehatan CJH.
Setelah diketahui kondisi kesehatannya, lanjutnya, pihak Dinkes akan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk masing-masing calon haji.
Jika ada yang sakit, kata dia, akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan sehingga ketika berangkat ke Tanah Suci, semuanya sudah sehat dan bisa mengikuti kegiatan ibadah dengan optimal.
"Kita harapkan ke depan kesehatan para CJH kita baik-baik saja. Mereka kami berikan penyuluhan agar ke depan tetap menjaga kebugaran dan kesehatan dengan tetap berolahraga minimal berjalan kaki," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani di Madiun, Jumat, mengatakan tes kebugaran sebagai rangkaian persiapan keberangkatan mereka untuk menjalani ibadah haji tahun 1444 H/2023.
"Kita lakukan pengecekan hari ini. Dari sini akan ketahuan kebugaraan CJH seperti apa," ujar dia.
Dia menjelaskan tes kebugaran dilakukan dengan menggunakan metode "rockpot", yakni para calon haji berjalan atau berlari sejauh 1,6 km atau empat kali mengelilingi lokasi Asrama Haji, lalu jamaah diberikan istirahat 9 hingga 10 menit dan diukur kembali nadinya.
Selain melihat kebugaran, kata dia, pengecekan tersebut juga sebagai upaya untuk mengetahui kesehatan CJH.
Setelah diketahui kondisi kesehatannya, lanjutnya, pihak Dinkes akan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk masing-masing calon haji.
Jika ada yang sakit, kata dia, akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan sehingga ketika berangkat ke Tanah Suci, semuanya sudah sehat dan bisa mengikuti kegiatan ibadah dengan optimal.
"Kita harapkan ke depan kesehatan para CJH kita baik-baik saja. Mereka kami berikan penyuluhan agar ke depan tetap menjaga kebugaran dan kesehatan dengan tetap berolahraga minimal berjalan kaki," kata dia.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023