Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun tahun ini menambah 248 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang lokasinya menyasar sejumlah jalan protokol sebagai upaya memperindah kota dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.
"Jalan protokol yang dipilih adalah yang dinilai masih kurang terang, di antaranya Jalan Tanjung Raya, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Setia Budi, maupun Jalan Imam Bonjol. Pengadaan lampu dan pemasangan PJU itu seluruhnya dibiayai APBD 2023," ujar Kepala Bidang Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun Andi Anto di Madiun, Selasa.
Menurut dia, penambahan ratusan titik PJU tersebut untuk melengkapi sekitar 6.500 PJU yang telah terpasang saat ini. Seluruh PJU tambahan yang dipasang nantinya menggunakan "Light Emitting Diode" (LED).
"Keunggulan LED adalah yang jelas lebih hemat energi kalau dibanding dengan lampu sistem lama. Selain itu, lebih terang serta waktu hidupnya lebih lama," kata dia.
Andi menyebut, penggunaan lampu LED itu memiliki sejumlah keunggulan lain. Yakni lebih mudah dari sisi perawatan meski harganya cukup mahal.
Diperkirakan butuh anggaran sekitar Rp4 miliar untuk merealisasikannya. Yakni sekitar Rp2 miliar untuk pemasangan jaringan serta Rp2 miliar untuk pengadaan tiang, kabel, dan lampu LED.
"Anggaran Itu sudah lengkap dengan ornamen pelengkapnya," katanya.
Diperkirakan, lanjut Andi, paling cepat Maret ini atau April mendatang mulai dikerjakan di lapangan. Targetnya, pertengahan tahun ini dapat tuntas.
"Prinsipnya dengan penambahan itu, kita tetap mengedepankan yang lebih hemat dan lebih terang. Selain itu juga ada ornamen-ornamen pada tiangnya untuk menambah fungsi estetika," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Jalan protokol yang dipilih adalah yang dinilai masih kurang terang, di antaranya Jalan Tanjung Raya, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Setia Budi, maupun Jalan Imam Bonjol. Pengadaan lampu dan pemasangan PJU itu seluruhnya dibiayai APBD 2023," ujar Kepala Bidang Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun Andi Anto di Madiun, Selasa.
Menurut dia, penambahan ratusan titik PJU tersebut untuk melengkapi sekitar 6.500 PJU yang telah terpasang saat ini. Seluruh PJU tambahan yang dipasang nantinya menggunakan "Light Emitting Diode" (LED).
"Keunggulan LED adalah yang jelas lebih hemat energi kalau dibanding dengan lampu sistem lama. Selain itu, lebih terang serta waktu hidupnya lebih lama," kata dia.
Andi menyebut, penggunaan lampu LED itu memiliki sejumlah keunggulan lain. Yakni lebih mudah dari sisi perawatan meski harganya cukup mahal.
Diperkirakan butuh anggaran sekitar Rp4 miliar untuk merealisasikannya. Yakni sekitar Rp2 miliar untuk pemasangan jaringan serta Rp2 miliar untuk pengadaan tiang, kabel, dan lampu LED.
"Anggaran Itu sudah lengkap dengan ornamen pelengkapnya," katanya.
Diperkirakan, lanjut Andi, paling cepat Maret ini atau April mendatang mulai dikerjakan di lapangan. Targetnya, pertengahan tahun ini dapat tuntas.
"Prinsipnya dengan penambahan itu, kita tetap mengedepankan yang lebih hemat dan lebih terang. Selain itu juga ada ornamen-ornamen pada tiangnya untuk menambah fungsi estetika," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023