Mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya Christa Dominic Fisca dari Design Fashion and Textille UK Petra Surabaya mengkreasikan kain sarung menjadi rok bermotif batik yang dikerjakan dengan teknik draping atau memulir untuk memperingati Hari Sarung Nasional yang jatuh pada Jumat (3/3).

Pembuatan rok berbahan kain sarung itu menggunakan teknik draping atau membuat pola dasar yang dilakukan secara langsung pada dressform atau manekin. Rok dari sarung itu dibuat dengan mengusung tema "Sarong Is My Style"

"Sarung bisa digunakan sehari-hari, tidak harus berbentuk seperti sarung saja. Sarung bisa dibuat lebih bernilai seperti buatan desainer dengan teknik draping tadi," kata Christa kepada ANTARA di Surabaya, Senin.

Ide pembuatan rok dari kain sarung diperolehnya dari hasil berselancar di dunia maya. Itu juga dikarenakan adanya tugas kuliah.

Proses pengerjaan harus dilakukan dengan teliti, khususnya pada saat pemilihan bahan. Pasalnya, kain sarung juga terdiri dari beberapa jenis, seperti satin, katun, maupun tenun.

Menurutnya, kain satin lebih sulit dibentuk pola ketimbang katun, lantaran teksturnya yang licin.

Hal tersebut mempengaruhi proses pengerjaan, baik saat penerapan teknik draping maupun proses jahitnya.

"Katun mudah dijahit bahannya, teksturnya juga kaku. Jadi mudah saat implementasi teknik draping," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Kristen Petra pamerkan karya "digital fashion"

Tak hanya itu saja, teknik draping juga menghindari penggunaan kain. Hal itu untuk memaksimalkan tekstur bahan yang digunakan. 

Selain rok, sarung yang dikerjakan dengan teknik draping juga bisa diperuntukkan untuk membuat baju atau atasan.

"Karena ini tugas mata kuliah kami pengerjaanya seminggu, tetapi sebenarnya pembuatannya tidak harus selama itu, sehari dua hari juga bisa selesai," kata mahasiswi angkatan 2020 itu.

Menurutnya barang fesyen hasil kreasi dari kain sarung juga terbilang mudah saat dikenakan.

"Pemakaian sarung sama sekali tidak susah, justru gampang lepas pasangnya," ucapnya.

Christa mengatakan hasil karyanya juga sudah diperlombakan pada ajang internal yang digelar Universitas Kristen Petra di Food Society, Pakuwon Mall, pada Minggu (5/3/2023).

Karyanya juga menjadi satu dari 24 kreasi mahasiswi Design Fashion and Textille Universitas Kristen Petra Surabaya yang dipamerkan pada acara tersebut.

"Kalau penilaian pasti ada dan berhubungan juga dengan tugas kuliah, kemarin juga ada talkshow nya ada sesi dressing juga," katanya.
 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023