Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur membantu 1.000 pasang sepatu boot kepada guru dan siswa di tujuh sekolah terdampak banjir di Kecamatan Tanggulangin.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi di Sidoarjo, Senin, mengatakan bantuan sepatu tersebut di antaranya diberikan ke SMPN 2 Tanggulangin, SDN Banjarasri, SDN Kedungbanteng, SDN Banjarpanji, TK Muslimat NU Banjarpanji, TK DWP Banjarasri, dan TK DWP Kedungbanteng.
 
Sekolah-sekolah tersebut berada di tiga desa di Kecamatan Tanggulangin yang selama ini menjadi langganan banjir, yakni Desa Kedungbanteng, Banjarasri, dan Banjarpanji.
 
Ia menyampaikan permohonan maaf Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang berhalangan hadir untuk menyerahkan bantuan kali ini.
 
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada guru dan siswa yang tetap semangat menjalani kegiatan belajar mengajar meski dalam kondisi banjir.

Sebanyak tujuh sekolah tersebut tidak pernah meliburkan siswanya dan tetap masuk sekolah seperti biasanya meski sekolah mereka terkadang terendam banjir.
 
"Apresiasi saya kepada seluruh kepala sekolah, guru, dan seluruh anak-anak, walaupun banjir tetapi tenaga pendidikan tidak pernah libur, paling akhir pembelajaran daring," ucapnya.
 
Tirto Adi mengakui banjir memang mengganggu proses pembelajaran. Namun semangat guru dan siswa terdampak banjir tidak menghalangi itu semua sehingga patut mendapatkan apresiasi.

"Harapan kami setelah Bapak Bupati memberikan bantuan berupa sepatu bot ini semakin meningkatkan semangat para guru dan semangat anak-anak semua untuk belajar, mudah-mudahan sekolah-sekolah di Kecamatan Tanggulangin tidak lagi terendam banjir," ujarnya.
 
Kepala SMPN 2 Tanggulangin Sukardi yang mewakili sekolah penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
 
Ia mengatakan bantuan tersebut akan bermanfaat bagi anak didik karena selama hampir satu bulan ini kegiatan pembelajaran kurang efektif karena banjir.

Dengan bantuan sepatu boot tersebut, ia optimistis akan menambah semangat siswa untuk belajar di sekolah.
 
"Hampir satu bulan pembelajaran kurang efektif karena banjir, dengan bantuan ini mudah-mudahan menambah semangat anak-anak kita untuk belajar di sekolah," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023