Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/2/2023), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,38 persen atau 27,62 poin menjadi menetap di 7.267,93 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 1,51 persen atau 108,28 poin menjadi 7.295,55 poin pada Senin (27/2/2023), setelah merosot 1,78 persen atau 130,16 poin menjadi 7.187,27 poin pada Jumat (24/2/2023), dan menguat 0,25 persen atau 18,17 poin menjadi 7.317,43 poin pada Kamis (23/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
 

Eurofins Scientific SE, sebuah grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 3,79 persen.
 

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA kehilangan 1,83 persen; serta perusahaan industri ban dan suku cadang mobil Prancis Compagnie Generale des Etablissements Michelin menyusut 1,56 persen.

Sementara itu, Worldline SA, sebuah perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis terangkat 2,38 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis yang menawarkan layanan perbankan komersial, ritel dan investasi bertambah 2,00 persen; serta perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce Prancis Carrefour SA menguat 1,99 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023