Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap masyarakat asal provinsi yang dipimpinnya yang tinggal di perantauan turut membantu penguatan pasar antardaerah.

Saat bersilaturahim dengan masyarakat asal Jatim di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangkaian kegiatan misi dagang dan investasi yang berlangsung di Kota Mataram, mantan Menteri Sosial itu berharap dapat membangun jejaring konektivitas yang lebih luas.

"Ketika membangun koneksitas silaturahim dengan keluarga-keluarga yang masih tinggal di Jatim, kita menyambung pikiran, program dan seduluran," katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Senin petang.

Untuk itu, Khofifah menyampaikan bahwa dari pertemuan tersebut bisa dibangun ikhtiar serta komitmen bersama bahwa tidak ada sukses yang dicapai sendirian. 

"Sukses bisa dicapai bila dilakukan secara bersama-sama, bersinergi dan berkolaborasi. Kita punya potensi yang luar biasa di Jatim," ujarnya.

Dalam silaturahim tersebut, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut didampingi para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD).

"Bersama saya di sini ada BUMD, KADIN dan HIPMI, monggo kalau di antara panjenengan yang kemudian ada keinginan untuk berjejaring dari bidang apa saja silakan bisa dikomunikasikan langsung,” tuturnya.

Kegiatan silaturahim tersebut diawali dengan santunan anak yatim dan sholawat, yang menurut Khofifah menjadi bagian untuk mengantarkan program-program yang menjadi mandat Pemprov Jatim dengan hal yang menjadi bagian dari habluminallah dan habluminannas

“Artinya memang ada hal yang harus dibangun beriringan untuk bisa mengantarkan bagaimana pembangunan di daerah kita tidak hanya pada capaian-capaian kuantitatif tetapi juga Insya Allah memberikan manfaat dan keberkahan,” katanya.

Gubernur Khofifah meyakini kegiatan silaturahim akan memperpanjang umur dan menambah rezeki. 

"Mudah-mudahan silaturahim pada malam hari ini Allah akan membukakan pintu, semua diparingi panjang umur, sehat dan membuka rizki yang luas halalan toyyiban barokah,” ucapnya.

 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023