Perum Bulog Subdivre Jember memastikan bahwa stok beras di sejumlah gudang sebanyak 746 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga memasuki panen raya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Masyarakat tidak usah khawatir untuk stok beras selama Ramadhan hingga Lebaran karena stok kami cukup dan sebentar lagi memasuki musim panen raya, tentu akan melimpah," kata Kepala Bulog Subdivre Jember Ahmad Mustari di Jember, Jumat.

Ia mengatakan pihak Bulog Jember sudah mendatangkan beras impor sebanyak 300 ton dari Vietnam melalui gudang Bulog di Surabaya untuk menjaga ketersediaan beras guna kegiatan operasi pasar yang dilakukan secara bertahap.

Menurutnya, stok beras yang ada dipastikan cukup untuk kegiatan operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember sebagai upaya menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

"Petugas akan melakukan penyerapan gabah dan beras petani yang dijual melalui mitra atau langsung ke Bulog, sehingga serapan itu akan menambah stok beras di gudang Bulog," tuturnya.

Sementara Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro mengatakan pihaknya sudah berkeliling ke sejumlah penggilingan beras di beberapa titik dan hasilnya stok beras cukup melimpah.

"Di beberapa penggilingan terdapat stok masing-masing lebih dari 100 ton beras dan penyerapan gabah petani terus dilakukan, sehingga ada kemungkinan stoknya terus bertambah," katanya.

Ia mengatakan Kabupaten Jember dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur karena berasnya selalu surplus, bahkan tidak jarang pengusaha beras menjual beras ke beberapa kota besar seperti Surabaya dan Jakarta.

"Saya pastikan bahwa stok beras aman untuk mencukupi kebutuhan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah karena dalam waktu dekat diprediksi panen raya pada Maret-April 2023," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023